Find Us On Social Media :

Ternyata, Gadis Berusia 11 Tahun Ini yang Memberi Nama 'Pluto' Saat Pertama Kali Planet Itu Ditemukan

By Kontributor 01, Rabu, 23 Mei 2018 | 07:30 WIB

Intisari-Online.com - Pada Maret 1930, ilmuwan dari Lowell Obsservatory di Flagstaff Arizona menemukan sebuah planet yang berada di luar Neptunus.

Membaca temuan itu melalui London Times itu seorang kakek bernama Falconer Madan menulis surat kepada kawan astronomnya di Oxford.

Ia menuliskan usulan yang dicetuskan oleh cucunya yang bernama Venetia Burney untuk menamai planet baru itu dengan nama 'Pluto'.

Venetia yang masih berusia 11 tahun memang telah akrab dengan tata surya, nama planet dan bulan, serta legenda Yunani dan Romawi.

Baca juga: Temukan Orbit Aneh, Astronom Duga Ada Planet Kesembilan di Tata Surya

Mendapatkan usulan dari kawannya, astronom Oxford segera menyampaikannya pada rekannya di observatorium Flagstaff.

Ia mengatakan "penamaan planet baru, silahkan pertimbangkan nama 'Pluto', ini disarankan oleh gadis kecil bernama Venetia Burney untuk planet gelap dan suram".

Sebenarnya tidak hanya nama itu saja yang diusulkan untuk temuan planet ini.

Namun pada akhirnya nama Pluto yang terpilih sebagai nama planet.

Pluto secara resmi disebut sebagai namanya dalam sebuah upacara pada 24 Mei 1930.

Menurut penulis Neil deGrasse Tysson yang diungkapkan pada New York Times, Pluto memiliki arti yang baik karena dua alasan.

Pertama karena Pluto adalah nama dewa Romawi.

Kedua Pluto adalah dewa dunia bawah, tempat yang jauh dan tidak ingin didatangi.

Sebelumnya paman buyut dari Venetia juga menyarankan nama untuk dua bulan yang ada di Mars dengan nama Deimos dan Phobos.

Semasa hidupnya Venetia tumbuh menjadi seorang akuntan, guru ekonomi dan matematika.

Ia meninggal di usia 90 tahun pada tahun 2009 lalu. (FD Hinggarwati)

Baca juga: Sputnik Planum, Jantung Pluto yang Buktikan Planet Kerdil Itu Tidak Mati