Intisari-Online.com - Cedera saat olahraga sering terjadi. Kini ada alat deteksi cedera kepala saat olahraga. Dalam acara CES, BlackBox Biometrics menyodorkan Linx Impact Assessment System (IAS), sejenis sensor berbasis app yang bisa mendeteksi cedera dengan cepat.Kini ada ala deteksi cedera kepala di olahraga.Alat ini dipakai di sekitar kepala alias bisa disisipkan di helm. Dengan accelerometer dan gyroscope lalu dihubungkan lewat bluetooth ke smartphone atau tablet. App yang ada akan memonitor cedera kepala yang ada dari sisi lapangan. Ketika terjadi hantaman, sensor akan mengirimkan sinyak ke app dengan identifikasi warna untuk menandai apakah hantaman itu berbahaya atau tidak.App ini juga bisa mendeteksi akumulasi dari hantaman yang sudah terjadi sehingga bisa dibagi dengan dokter yang akan merawat sang olahragawan tersebut. BlackBox Biometrics awalnya mendesain alat ini untuk keperluan militer dan aparat hukum. Link IAS mengungkapkan bahwa alat ini akan disimpan di dahi yang disisipkan di helm, dengan ini maka akurasi akan lebih bisa didapatkan. Kini ada alat deteksi cedera kepala di olahraga. Sejenis helm olahraga ini bisa berlaku untuk American Football dan sepakbola. Salah satu yang memakai helm karet adalah Petr Cech, penjaga gawang tim sepakbola Chelsea. (mashable)