Find Us On Social Media :

Musik Lebih Efektif Ketimbang Obat-obatan (1)

By Ade Sulaeman, Jumat, 3 Januari 2014 | 05:00 WIB

Musik Lebih Efektif Ketimbang Obat-obatan (1)

Intisari-Online.com - Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat musik dalam memelihara kesehatan. Bukan hanya itu, sejumlah studi bahkan menyatakan bahwa penggunaan musik jauh lebih efektif ketimbang obat-obatan. Apa lagi keuntungan yang bisa diperoleh?

1. Mengatasi Kecemasan

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Drexel University, Philadelphia, Amerika, penderita kanker yang senang mendengarkan musik atau sedang menjalani terapi musik ternyata memiliki level kecemasan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tak pernah bersentuhan dengan musik.

Lebih lanjut, hasil studi yang melibatkan 1891 orang penderita kanker ini juga menemukan bahwa para responden yang gemar menikmati musik juga memiliki nilai tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan penderita kanker yang tidak suka mendengarkan musik.

2. Meredakan Stres

Anda yang hobi bermain musik atau mendengarkan iPod barangkali senang mendengar berita yang satu ini. Berdasarkan kesimpulan sebuah tesis yang dilakukan di University of Gothenburg, Swedia, kebiasaan mendengarkan musik setiap hari ternyata efektif meredakan stres yang diderita seseorang.

Menurut sang penulis tesis, Marie Helsing, aktivitas menikmati musik akan meninggalkan emosi positif pada diri pendengarnya. “Tapi dengan catatan, jenis musik yang didengarkan bukanlah sembarang jenis musik. Untuk mendapatkan efek positif tersebut, Anda harus mendengarkan jenis musik yang memang disukai,” kata Helsing.

3. Melatih Pendengaran

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Aging beberapa waktu lalu menyatakan bahwa orang yang terbiasa bermain musik selama bertahun-tahun memiliki kemampuan mendengar yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak terbiasa memainkan alat musik.

Menurut hasil studi yang dilakukan di Baycrest’s Rotman Research Institute di Toronto, Kanada ini, kebiasaan bermain musik dapat menghambat penurunan kualitas pendengaran yang diakibatkan oleh pertambahan usia.

(Nayu Novita/ Precilia M / chicmagz.com)