Intisari-Online.com – Sebuah penelitian menunjukkan hasil yang mencengangkan. Penelitian tersebut menyatakan bahwa pasangan Adam dan Hawa tak hanya satu, melainkan banyak pasangan.
Temuan ini berawal dari pertanyaan yang mendorong penelitian ini, yaitu, sejak kapan laki-laki ada di muka bumi.
Pertanyaan itu bisa dijawab dengan mengetahui umur kromosom Y, kromosom seks penentu jenis kelamin laki-laki. Ternyata pria sudah ada 9000 tahun lebih awal dari dugaan.
Hal Ini berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh Dr Erain Elhaik dari University of Sheffield yan mengungkap bahwa laki-laki sudah ada sejak 209.000 tahun yang lalu. Seumur dengan mitokondria perempuan.
"Kami mengatakan dengan kepastian bahwa manusia modern muncul di Afrika sejak 200.000 tahun yang lalu," kata Elhaik.
Temuan Elhaik membantah temuan sebelumnya oleh ilmuwan University of Arizona yang dipublikasikan di Journal of Human Genetics.
Penelitian itu mengungkap kromosom Y ada sejak 120.000 - 156.000 tahun yang lalu. Sementara itu, perempuan ada sejak 99.000 - 148.000 tahun lalu.
Berdasarkan penelitian itu, kromosom Y adalah hasil interbreeding. Dahulu, laki-laki dan perempuan hidup pada zaman yang sama, tetapi mungkin tak pernah bertemu.
Elhaik mengungkapkan, "Kami menunjukkan bahwa studi yang dilakukan University of Arizona tak memenuhi standar ilmiah."
Elhaik, seperti diberitakan Design Trend, Kamis (23/1/2014), mengatakan, studi yang dilakukan sebelumnya menciptakan kekacauan ruang dan waktu.
"Sudah pasti bahwa manusia modern tidak mengalami interbred dengan homonin pada 500.000 tahun lalu," kata Elhaik.
"Sudah jelas juga bahwa tidak ada satu Adam dan Hawa, melainkan banyak Adam dan Hawa yang hidup berdampingan," imbuhnya.