Find Us On Social Media :

Belum Ditemukan, Misteri Informasi Malaysia Airlines MH370 Justru Bertambah

By Ade Sulaeman, Minggu, 20 April 2014 | 20:00 WIB

Belum Ditemukan, Misteri Informasi Malaysia Airlines MH370 Justru Bertambah

Mantan Managing Director di Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Peter Goelz, mengaku tak terkejut dengan perkembangan upaya pencarian sejauh ini. "Ada banyak sumber daya digunakan di sana, tetapi tak ada sesuatu pun yang muncul."

Goelz memperkirakan, upaya pencarian akan berlanjut selama enam sampai delapan pekan ke depan, hanya untuk cakupan wilayah pencarian saat ini. Bila tetap tak muncul temuan, dia memperkirakan bakal ada barisan sonar yang dilibatkan untuk melacak wilayah pencarian Malaysia Airlines MH370 yang lebih luas.

"Ini pencarian yang sangat kompleks," kata Rob McCallum, spesialis pencarian untuk wilayah laut. "Kini, pencarian itu akan menjadi ujian bagi kesabaran." Pada Sabtu pagi, peranti tanpa awak (drone) bawah air, Bluefin-21, menjelajahi dasar Samudra Hindia. Enam misi sudah rampung, dan satu misi lagi masih dijalani.

Martin Dolan, petinggi otoritas transportasi Australia, mengatakan bahwa pencarian bawah laut jangka panjang yang melibatkan kontraktor swasta ini diperkirakan bakal memakan biaya 234 juta dollar AS atau hampir Rp3 triliun.

Daftar pertanyaan penumpang

Keluarga para penumpang dan awak pesawat telah menyusun 26 pertanyaan yang ditujukan kepada Pemerintah Malaysia. Daftar ini akan diajukan pada pertemuan yang rencananya akan berlangsung pada pekan depan di Beijing, China, negara asal mayoritas penumpang dan awak kabin.

Isi daftar pertanyaan itu antara lain:

- Apa isi log penerbangan?

- Apakah keluarga penumpang dan awak pesawat dapat melihat catatan pemeliharaan pesawat?

- Dapatkah keluarga penumpang dan awak mendengar rekaman pembicaraan terakhir dari kokpit ke menara pengatur lalu lintas udara?

Pelaksana tugas Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, pun pasang badan dalam membela upaya pencarian yang telah dikerahkan oleh pemerintahnya. Dia menuding media terlalu fokus pada keluarga para penumpang dan awak di China.

Menurut Hishammuddin, keluarga penumpang dan awak Malaysia Airlines MH370 yang berasal dari negara lain tak mempersoalkan upaya pencarian oleh pemerintahnya. "Bagian yang tersulit dari situasi penyelidikan ini adalah berurusan dengan keluarga (penumpang dan awak pesawat)," kata dia. (Palupi Annisa Auliani/kompas.com)