Find Us On Social Media :

Makanan Sehat yang Terabaikan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 2 Desember 2011 | 11:00 WIB

Makanan Sehat yang Terabaikan

Intisari-Online.com – Makanan sehat ada di mana-mana. Tapi ada beberapa makanan sehat yang cenderung diabaikan – bahkan oleh orang-orang yang mencoba untuk makan makanan yang sehat. Entah itu karena tidak tahu bagaimana memasaknya, atau karena bentuknya tidak menarik, kita cenderung mengabaikan beberapa makanan yang berisikan nutrisi terbaik.

5 Makanan sehat yang mungkin jarang dimakan – tapi harus.

  1. Plum kering.

    Salah satu makanan yang dibilang tidak menarik, terutama ketika disebut nama umumnya, buah prune. Padahal, buah ini memiliki kalium dua kali lebih banyak dari pisang dan antioksidan 38% lebih besar dari blueberry!  Plum kering juga mengandung serat makanan larut dan tidak larut – termasuk pektin, jenis serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Untuk mendapatkan plum dalam menu diet kita, masukkan beberapa buah di tas sebagai camilan, atau tambahkan beberapa dalam kotak makan siang anak-anak.

  2. Bit.

    Bit mengandung serat, zat besi, dan vitamin C. Selain itu, bit mengandung betacyanin, sel pelawan kanker yang telah terbukti membantu mencegah kanker usus besar pada khususnya. Makanan ini juga mengandung antioksidan yang telah terbukti menurunkan kolesterol total sekaligus meningkatkan HDL (kolesterol baik).

    Untuk mengonsumsinya, cobalah tambahkan bit kukus dengan jus lemon segar, minyak zaitun, dan rempah-rempah segar; parut bit mentah ke salad, sup, atau hidangan lainnya; atau hanya menambahkan potongan bit ke wajan pemanggang ketika kita memasak sayuran panggang. Jangan memasak bit terlalu lama, karena khasiat anti-kanker bit bisa berkurang karena pemanasan.

  3. Labu kuning.

    Satu porsi labu (100 g) mengandung hampir 3 g serat, dan mengandung beta karoten – sebuah zat antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

    Untuk mengonsumsinya, cobalah labu segar dikupas, dipotong, dan panggang dengan sedikit minyak zaitun, garam, serta merica. Atau, masukkan sesendok labu ke dalam adonan pancake; membuat sup dari labu kalengan, atau kue labu tradisional.

  4. Terong.

    Terong mengandung serat, vitamin B1, B3, dan B6. Juga mengandung asam klorogenik – salah satu penangkal radikal bebas yang bisa ditemukan pada sayuran, dan nasunin – antioksidan kuat yang terbukti melindungi lipid dalam sel otak, mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker, dan membantu mencegah rheumatoid arthritis.

    Terong bisa disajikan sebagai terong panggang, campur dengan bawang putih, jus lemon, dan minyak zaitun; tambahkan terong bulat dalam masakan kari; tumis terong; atau dipanggang saja.

  5. Kacang.

    Kacang bermanfaat besar bagi kesehatan, terutama membantu mencegah kanker, penyakit jantung, serta mengatur gula darah. Kacang sarat dengan antioksidan, protein, dan serat.

    Menikmati kacang dalam menu diet kita, bisa coba resep ini, salad pasta dengan sayuran dan kacang panjang yang dipotong-potong, gunakan kacang sebagai pengganti daging, tambahkan tomat, campur dengan potongan bawang bombai, paprika hijau; cara lain taburkan bubuk kacang hitam di atas nasi.

Cobalah beberapa resep sederhana agar makanan sehat tersebut terbiasa kita konsumsi.