Kulit Menarik Dalam 6 Minggu

Ade Sulaeman

Penulis

Kulit Menarik Dalam 6 Minggu

Intisari-Online.com - Apakah Anda ingin terlihat menarik, terutama pada bagian kulit? Jika, iya, silakan buka kulkas atau pergi ke pasar swalayan. Cari buah-buahan atau sayur-sayuran untuk dikonsumsi secara teratur. Dalam waktu 6 minggu, kulit Anda akan terlihat lebih menarik.

Para peneliti dari Skotlandia melakukan analisis data dari 35 mahasiswa University of St. Andrews di Skotlandia. Mahasiswa-mahasiswa yang rata-rata berusia 21 tahun ini diminta mengisi kuesioner yang menjelaskan seberapa sering mereka mengkonsumsi makanan tertentu dalam waktu enam minggu (yang terbagi dalam tiga sesi). Rata-rata mereka mengkonsumsi 3,5 dari porsi buah dan sayuran dalam satu hari.

Pada awal, minggu ketiga, serta minggu keenam penelitian, para peneliti ini juga mengukur rona kulit dari masing-masing mahasiswa tersebut. Terdapat tujuh bagian tubuh yang diperhatikan, antara lain pipi, dada, bahu, dan lengan atas.

Ternyata waktu enam minggu ini cukup untuk membuktikan asumsi para peneliti bahwa buah dan sayuran mempengaruhi rona kulit. Mereka menemukan adanya penampakan yang nyata berupa penambahan rona kemerahan dan kekuningan pada kulit mahasiswa yang mengkonsumsi buah dan sayuran.

Perubahan kulit yang lebih sehat dan tampak lebih cerah tersebut tergantung pada jumlah buah dan sayur yang dikonsumsi setiap harinya. Semakin banyak jumlahnya, maka semakin sehat dan cantik kulitnya.

Karotenoid merupakan salah satu unsur dalam buah dan sayuran yang memiliki peran penting dalam pemberian rona kulit tersebut. Unsur ini sendiri pada dasarnya merupakan pigmen merah, kuning dan oranye pada buah dan sayuran.

Wortel, kentang, dan labu merupakan contoh buah-buahan yang mengandung betakaroten. Sedangkan pada sayuran, betakaroten terdapat pada bayam dan kangkung. Tomat dan jeruk bali juga bisa menjadi pilihan makanan yang dapat memperbaiki penampilan kulit Anda.

Sayangnya, penelitian ini baru dilakukan pada mereka yang berkulit putih dan berusia muda. Jadi, masih belum diketahui apakah temuan yang sama akan diperoleh pada mereka yang memilki pigmen kulit yang berbeda serta pada mereka yang berusia lebih tua. (WebMD)