Intisari-Online.com – Polong-polongan adalah jenis suatu keluarga besar tanaman yang bijinya berada di dalam kelopak dan biasanya kering sehingga mudah disimpan, seperti buncis, ercis, dan lentil. Karena termasuk memiliki kandungan protein yang tinggi, jenis tanaman yang bisa dimakan ini bisa dipakai sebagai pengganti protein hewani.
- Memilih polong-polongan
Carilah jenis polong-polongan berikut ini di pasar swalayan atau pasar tradisional:
- Buncis
- Kapri
- Kacang panjang
- Ercis
- Lentil cokelat
Usahakan mencari polong-polongan yang berukuran sama hingga bisa matang pada saat yang sama ketika dimasak.
- Menyimpan polong-polongan
Setelah dibeli simpanlah polong-polongan pada suhu kamar. Tempatkan dalam wadah tertutup rapat yang jauh dari tempat panas, terang, dan lembab. Sayuran ini dapat disimpan sampai 1 tahun.
- Memasak polong-polongan
Pilih polong-polongan dengan saksama. Buang kotoran seperti batu-batuan kecil atau serat yang kadang terdapat dalam kantong polong.
Sebelum dimasak, jenis polong-polongan yang besar yang sudah kering seperti kacang polong, perlu direndam semalam atau sekitar 6 – 8 jam, supaya menjadi lembap dan dapat dimasak secara merata.
Untuk mengonsumsinya dalam makanan sehari-hari:
- Campurkan buncis, kacang polong atau lentil dalam sup, setup atau kaserol.
- Tambahkan kacang polong atau buncis hitam ke dalam salad
- Gunakan buncis yang sudah dihancurkan sebagai dasar saus celup dan pengoles. (Mayo Clinic Family Health Book)