Makan Kiwi, Makan Juga Kulitnya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Makan Kiwi, Makan Juga Kulitnya

Intisari-Online.com – Kiwi (Actinidia deliciosa) sebenarnya berasal dari Cina dan disebut gosberi Cina. Setelah itu petani Selandia Baru mulai bertani buah ini secara komersial, hingga akhirnya mendapat nama kiwi, sama dengan burung yang tak bisa terbang di Selandia Baru. Buah eksotis ini juga diakui sebagai buah nasional Cina. Kulitnya berwarna hijau-kecokelatan dan buahnya berwarna hijau terang hingga kemasan dengan bijinya yang kecil, hitam, dan bisa dimakan.

Mereka yang menyukai salad buah biasanya menambahkan buah kiwi karena rasa eksotisnya. Dr. Marlyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum, mengatakan bahwa kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah kiwi mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya.

Buah kiwi kaya akan serat, serta vitamin C yang melebihi jumlah vitamin C pada jeruk. Kiwi juga sumber potasium, serta vitamin A dan E. Manfaat kesehatan yang diperoleh dari buah kiwi, seperti berikut ini.

Selain daging buahnya, kulit dan biji kiwi juga mempunyai manfaat gizi yang signifikan. Minyak biji buah kiwi mengandung asam alfa-linoleat, asam lemak omega-3 dalam kadar tinggi. Asam lemak (asam lemak esensial) tidak dapat diproduksi dalam tubuh dan harus diperoleh melalui makanan. Penelitian telah menemukan, alfa-linoleat berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung. Kulit buah kiwi bisa dimakan dan mengandung serat makanan yang tinggi. Karena banyak vitamin disimpan langsung di bawah kulit, makan kiwi satu bagian utuh akan meningkatkan jumlah vitamin C yang dikonsumsi jika dibandingkan makan kiwi dengan dikupas.

Namun, kiwi mengandung sejumlah oksalat, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika banyak terkonsentrasi di cairan tubuh. Untuk itu, mereka yang bermasalah dengan ginjal atau kantung empedu sebaiknya menghindari mengonsumsi buah kiwi. Begitu juga orang yang alergi pada getah, yang menghindari nanas atau pepaya, mungkin juga alergi terhadap buah kiwi.