Find Us On Social Media :

Daging Merah Tinggi Lemak Jenuh itu Sehat?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 8 Maret 2013 | 06:00 WIB

Daging Merah Tinggi Lemak Jenuh itu Sehat?

Intisari-Online.com – Lemak jenuh telah lama dianggap sebagai musuh utama kesehatan manusia karena memicu pembekuan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung. Namun, sebuah penelitian menyangkal hal tersebut.

Ada satu jenis lemak jenuh yang disebut stearic acid, yang dapat melindungi tubuh dari serangan jantung, demikian menurut penelitian ini. Stearic acid ditemukan dalam daging merah, daging babi, daging ayam tanpa kulit, minyak zaitun, keju, cokelat, dan susu.

Sementara, lemak jenuh lainnya adalah asam laurat, miristat, dan palmitat. Tapi hanya stearic acid yang memiliki efek menguntungkan pada kolesterol dan tidak memberikan pengaruh pada risiko penyakit kardiovaskular.

Penelitian di Pennsylvania State University ini juga melibatkan responden untuk menikmati daging merah tanpa lemak selama lima minggu. Ternyata, kadar kolesterol mereka turun lima persen.

“Daging merah kurus itu sehat, asalkan daging belum diproses menjadi sosis atau ham, lemak jenuh di dalamnya sebenarnya baik untuk jantung,” kata Dr. Michael Roussell, kepala penulis penelitian, seperti dikutip Daily Mail.

Di Inggris, departemen kesehatan menyarankan agar wanita mengonsumsi 20 gram lemak jenuh, sementara laki-laki 30 gram per hari.