Penulis
Intisari-Online.com – Jangan remehkan seorang ibu yang sedang mengantar anaknya ke sekolah.
Apalagi mencoba merampok anak-anak dan ibu mereka di depan sekolah.
Seperti yang terjadi di luar gerang sekolah Ferreira Master di Jardim dos Ipês di Sao Paulo, Brasil.
Dalam video yang beredar di dunia maya, memperlihatkan suasana para orangtua dan anak-anak di depan sekolah pada pukul 8 pagi.
Tidak berapa lama dari samping kiri mobil berwarna merah muncul seorang remaja.
Remaja bercelana pendek dan berjaket hitam itu tiba-tiba mengacungkan sebuah pestol ke arah anak-anak dan para ibu.
Rupanya ia bermaksud merampok para ibu yang sedang mengantar anak-anak mereka.
Melihat ada orang bersenjata api, para ibu langsung menarik anak-anak mereka untuk menjauh.
Ada juga seorang ibu yang bergegas mendorong anaknya untuk masuk ke dalam mobil.
Saat itulah, ada seorang ibu di dekatnya yang mengeluarkan pestol dari dalam tas yang disandang di bahunya.
Ibu itu langsung menembak tubuh sang perampok, yang tidak menyangka akan mendapat perlawanan dari korbannya.
Baca juga:Kisah Tragis Junko Furuta: Disekap 44 Hari, Diperkosa, Dibunuh, Lalu Mayatnya Dibeton
Tiga tembakanpun keluar dari pestol yang dipegang ibu tersebut dan membuat perampok terjatuh di jalan.
Tembakan itu mengenai dada dan tangan perampok karena ia mencoba menembak kembali ibu itu.
Masih tetap mengacungkan pestolnya, ia mendekati perampok dan menendang pestol sang merampok, lalu mengambilnya.
Ia memerintahkan perampok itu untuk membalikkan badannya, sambil menanti tim medis dan bantuan datang.
Sementara sang perampok menangis kesakitan akan luka dari tembakan.
Perampok bernama Elivelton Neves Moreira (21 tahun) itu tewas pada hari itu juga di rumah sakit akibat luka-lukanya.
Siapakan ibu yang dengan berani menghadapi perampok itu?
Ternyata ia adalah seorang polisi wanita yang sedang tidak bertugas, yaitu Katia da Silva Sastre (42 tahun).
Ia adalah seorang ibu dari dua anak yang telah menjadi polisi selama 20 tahun.
Baca juga:Mengurus Urusan Domestik Sendiri, tapi Dandanan Ibu-ibu Jepang Tetap 'On'
Atas tindakan cepat mengatasi perampok, polisi wanita itu mendapat pujian dari kantor dan juga orang-orang.
Dilansir dari Mail Online, Minggu (13/5/2018), Katia mendapat penghargaan atas keberaniannya, dan menjadi selebritas di Hari Ibu.
Ia mendapat buket bunga dari Gubernur Sao Paulo, Márcio França, karena memperlihatkan ‘kecekatan, tehnik, dan keberaniannya’.
Márcio França mengatakan, penghargaan ini dibuat karena ini adalah Hari Ibu dan karena Katia adalah seorang ibu.
“Ia datang ke perayaan Hari Ibu dan terjadi sebuah situasi seperti itu, ia bertidak tepat, sempurna, dan kami memutuskan untuk memberikan penghargaan,” kata Márcio França kepada Folha de Sao Paulo.
“Petugas keamanan kami yang profesional adalah orang-orang yang telah terlatih dengan baik untuk melindungi masyarakat,” tutup Márcio França.
Saat insiden ini terjadi, ternyata Katia dan para ibu lainnya datang ke sekolah anak mereka yang sedang menggelar pesta Hari Ibu.
Katia ada di sekolah itu bersama putrinya yang berusia 7 tahun.
Sang polisi bilang, ia tidak tahu apa jadinya bila perampok itu masuk menembaki anak-anak atau ibu mereka atau petugas keamanan di gerbang sekolah.
“Aku hanya berpikir untuk melindungi para ibu, anak-anak, diriku sendiri, dan juga putriku,” kata Katia.
Ia menambahkan, ia bertindak cepat untuk mengakhiri serangan perampok dan mencegahnya melukai siapapun.
Ia telah dilatih untuk peristiwa seperti itu dalam tugasnya selama ini.
Baginya, memuaskan sekali berada di tempat yang tepat untuk menyelamatkan nyawa banyak orang.
Baca juga:Demi Cepat Dapat Suami, Anak Gadis di Mauritania Dipaksa Konsumsi 16 Ribu Kalori per Hari!