Meski Resmi Masuk Asian Games, Rupanya Arena of Valor Tidak Memperebutkan Medali dan Begini Aturan Mainnya

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Arena Of Valor Masuk Asian Games

Intisari-online.com - Hanya dalam hitungan hari Asian Games akan resmi digelar yang manarik adalah gelaran ini diselengarakan di Indonesia.

Tak hanya itu saja gelaran olahraga tersbesar se-Asia ini juga sudah dua kali menyambangi Indonesia setelah ditunjuk menjadi tuan rumah.

Beberapa kejutan-pun muncul menjelang digelarnya ajang ini, salah satunya adalah game Moba berbasis Smartphone bertajuk Arena Of Valor (AOV), resmi menjadi salah satu cabang olahraga di Asian Games.

Hal ini lantas menimbulkan keseruan tersendiri, seperti diketahui AOV adalah game yang Mobile Battle Arena sama halnya dengan Mobile Legends, Dota dan Vain Glory.

Baca Juga :Gampang Banget, Ternyata Begini Cara Menaikkan Rank Mobile Legends Tanpa Takut Dapat Musuh Berat

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Jika melihat dari usernya Mobile Legends jelas diunggulkan karena di Indonesia pemaian game ini cukup banyak.

Namun, AOV justru lebih banyak di mainkan di seluruh dunia dan menjangkau 85 negara.

Dari Informasi yang didapat AOV diambil oleh federasi Esposts (Electronic Sports) oleh Federasi Esports yang bermarkas di Hongkong.

Game tersebut juga populer di Asia dan dianggap lebih memenuhi kriteria daripada game lainnya, namun rupanya Cabang ini tidak akan memeprebutkan medali pada ajang Asian Games 2018.

Baca Juga :Grab Kini Telah Resmi Menjadi Angkutan Berbasis Online dalam Acara Asian Games 2018

Meski akan bertanding pada ajang ini, namun AOV hanyalah sebatas oleh raga Exhibisi di Asian Games 2018.

Secara sederhana, cabang olahraga eksebisi dapat diartikan sebagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan secara 'tidak resmi'.

Dengan tujuan utama memperkenalkan cabang olahraga tertentu agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Atau pertandingan ini bisa diartikan sebagai pertandingan persahabatan, pemanasan atau persiapan dan tidak terikat kompetisi atau turnemaen tertentu.

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Namun, pada ajang ini hanya akan memperebutkan title games sebagai ajang untuk perkenalana pada masyarakat luas mengenai olahraga eSports yang kini mulai digandrungi.

Lalu, pada tahun 2022 nanti barulah olahraga ini akan memperebutkan medali, dan hal ini sesuai dengan prosedur dari Olimpic Council of Asia atau OCA. (Afif Khoirul M)

Artikel Terkait