Penulis
Intisari-Online.com -Seorang anggota Intelmob bernama Bripka Marhum Prenje (41) tewas setelah ditusuk oleh orang yang tak dikenal (OTK).
Setelah diselidiki lebih lanjut, orang yang tak dikenal itu diketahui bernama Tendi Sumarmo yang tewas di TKP setelah ditembak dua rekan korban.
Dilansir dari Tribun Jabar, insiden ini terjadi di Kantor Sat Intel Kor Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5) pukul 23.45 WIB.
Kejadian bermula sekitar pukul 23.00 WIB, ketika korban keluar dari Mako Brimob untuk berjaga di depan RS Bhayangkara, Brimob Kelapa Dua.
Baca juga:One Cell One Man, Tempat Baru Bagi Napi Mako Brimob di Nusakambangan
Setelah sampai di depan RS Bhayangkara, ia melihat seorang pria mencurigakan.
Pria mencurigakan, yang akhirnya diketahui bernama Tendi Sumarno (23), itu melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua.
Marhum Prencje lalu menghampiri Tendi Sumarno dan menanyakan kepentingannya di lokasi itu.
Namun, Tendi Sumarno tidak menjelaskan apa pun.
Karena tidak mendapat keterangan dari Tendi Sumarno, Marhum Prencje menghubungi dua orang rekannya: Briptu Mato dan Briptu Gruisce yang juga anggota Intelmob.
Beberapa menit kemudian dua orang rekan Marhum datang, dan mengamankan Tendi ke Kantor Sat Intel Kor Brimob.
Saat di lahan parkir Kantor Sat Intel Kor Brimob itulah Tendi langsung mengeluarkan pisau dan menikam korban.
Mendengar adanya teriakan dari korban yang meminta tolong, Briptu Mato dan Briptu Gruisce langsung mengeluarkan senjata dan menembaki Tendi Sumarno.
“Mendengar ada teriakan dari dua korban minta tolong, Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembaki OTK dan mengenai dada sebelah kanan. OTK terjatuh dan meninggal di tempat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jawa Komisaris Besar Argo Yuwono, Jumat (11/5), dikutip dari Merdeka.com.
Tembakan tersebut mengenai dada sebelah kanan Tendi. Ia jatuh dan meninggal di tempat.
Melihat Marhum jatuh, anggota Intelmob langsung melarikan korban ke RS Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan.
Sekitar tiga jam kemudian, persisnya pukul 2.40 WIB, Jumat (11/5), Tendi dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Kejadian ini kemudian mengembangkan spekulasi dan tanda tanya: apakah ada kaitannya dengan rusuh di Mako Brimob tempo hari?