Penulis
Intisari-Online.com - Dalam bercinta, khususnya wanita di setiap pasangan, lebih menyukai keadaan yang remang-remang atau bahkan gelap. Hal ini karena wanita yang sering tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya sehingga mereka lebih memilih keadaan gelap saat bercinta.
(Mentang-mentang Mangasyikkan Lalu Kita Lupa Jika Seks Juga Bisa Menyebabkan Cedera)
Padahal, menyalakan lampu saat bercinta lebih baik karena akan lebih menimbulkan gairah serta eksplorasiyang lebih luas pula.
Berikut alasan mengapa menyalakan lampu saat bercinta lebih baik:
1. Bisa “Tepat Sasaran”
Ketika bercinta dalam keadaan gelap akan ada kemungkinan “salah sasaran” dalam memberikan stimulasi seks. Bisa saja area yang distimulasi malah membuat pasangan merasa tidak nyaman.
(Tips Seks Terinspirasi Goyangan Shakira)
Seorang pakar seks, Cassie Fuller mengatakan, “Jika melakukan stimulasi seks saat lampu menyala, anda jadi bisa melihat dengan jelas area mana yang ia sukai untuk disentuh. Ikuti arahannya dan anda akan menjadi ahlinya dalam bercinta”.
2. Membangkitkan Emosi
Ketika bercinta dengan keadaan terang atau menyalakan lampu, maka setiap pasangan akan saling bertatap mata. Hal ini akan menimbulkan perasaan emosi masing-masing individu.
Bercinta bukan hanya tentang pemenuhan biologis baik wanita maupun pria, tetapi juga tentang ikatan emosi dan fisik. Untuk menciptakan ikatan secara emosi akan sulit jika dalam keadaan gelap, misalnya melakukan kontak mata.
3. Pentingnya Stimulasi Visual
Stimulasi seks tidak hanya melalui sentuhan, namun dengan visual pun bisa. Ketika bercinta, seseorang akan lebih cepat terangsang ketika foreplay bila melihat jelas tubuh seksi pasangannya.
Hal ini dibuktikan dengan baik wanita maupun pria umumnya suka melihat majalah porno atau menonton film yang erotis karena mereka menikmati hal-hal seksual secara visual, sehingga ini pun berlaku saat bercinta.
Itulah beberapa alasan menyalakan lampu saat bercinta lebih baik.