Intisari-Online.com - Menurut sebuah studi baru, satu dari sepuluh orang telah mengungkapkan, pasangan yang mendengkur membuat mereka malas, jengkel, dan bahkan mendengkur dapat menggagalkan kehidupan seks alias kurang gairah seks. Mendengkur merupakan akibat dari kurang tidur.
Mendengkur meninggalkan rasa frustasi terhadap pasangan. Bahkan, beberapa mempertimbangkan untuk tidak tidur bersama demi mendapatkan tidur malam yang baik. Mendengkur adalah kebiasaan tidur yang umum di Inggris, dengan hampir sepertiga orang dewasa Inggris yang kira-kira jumlahnya mencapai 15 juta orang.
Pakar tidur Asonor menemukan, 89 persen dari orang yang pasangannya mendengkur kehilangan sekitar 90 menit waktu tidur per malam.
Selain itu, hampir setengah dari pasangan akhirnya berdebat karena pasangan mereka mendengkur setidaknya sekali dalam seminggu. Seperempat dari mereka mengungkapkan, memilih untuk pindah ke ruangan yang berbeda. Dan, yang terburuk meskipun belum terjadi, karena hampir seperlima orang telah dianggap putus dengan pasangannya karena kebiasaan mendengkur mereka.
Amanda MacMillan dari DailyBurn mengatakan, mendengkur dapat menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius. Ini telah dikaitkan dengan bahaya seperti penyakit jantung.
“Jika pasangan mendengkur hingga dapat terdengar jelas melalui pintu tertutup, itu adalah tanda bahwa tubuh mungkin bekerja terlalu keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup," kata Michael Grandner, profesor psikiatri dan anggota dari Pusat Tidur dan Circadian Neurobiology dari University of Pennsylvania's Perelman School of Medicine.
Mencegah hal-hal yang tidak diingkan pada hubungan akibat kebiasaan mendengkur. Ada baiknya dibicarakan berdua secara baik-baik seperti menasehati pasangan demi kesehatan pasangan dan kehidupan seks berdua. Jangan sampai mendengkur dapat gagalkan kehidupan seks berdua.