Find Us On Social Media :

Banyak Bulu Tak Berarti Libido Tinggi

By Esra Dopita M Sidauruk, Rabu, 6 Mei 2015 | 19:45 WIB

Banyak Bulu Tak Berarti Libido Tinggi

Intisari-online.com - Berkembang mitos di masyarakat bahwa seseorang yang memiliki banyak bulu memiliki libido yang tinggi atau gairah seksualnya tinggi. Namun, ternyata hal itu tidak benar. Banyak bulu tak berarti libido tinggi.

Dr Tridia Sudirga, Sp.KK, dokter kulit dan kelamin Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, dalam wawancara email kepada Intisari, mengatakan, dalam berbagai penelitian tidak ditemukan hubungan yang jelas antara jumlah bulu dengan libido. Kemampuan seksual atau libido tidak dapat dilihat dari tampilan fisik.

“Banyak atau sedikitnya bulu yang tumbuh di tubuh tidak memiliki hubungan dengan libido. Maka, banyak bulu tak berarti libido tinggi,” ucap Tridia yang juga praktek di Klinik Erha.

Pertumbuhan bulu pada setiap orang berbeda-beda. Banyak sedikitnya bulu pada tubuh di pengaruhi oleh faktor utama yaitu genetik dan ras. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bulu adalah hormonal, makanan, dan musim.

Dr Tridia Sudirga menjelaskan, pertumbuhan bulu yang abnormal atau berlebihan biasanya karena kelainan atau gangguan hormonal. Misalnya, perempuan dengan hormon estrogen rendah, namun hormon testosteron lebih tinggi, cenderung muncul bulu-bulu halus yang berlebihan di atas bibir seperti kumis layaknya laki-laki.

Libido yang tinggi dipengaruhi oleh hormon. Pada laki-laki dipengaruhi hormon testosteron dan wanita oleh hormon estrogen. Ada laki-laki yang memiliki hormon testosteron tinggi justru tidak memiliki bulu.

Selain faktor hormonal, libido juga dipengaruhi oleh faktor kemampuan menerima dan mengolah rangsangan seksual, kesehatan fisik, suasana hati (mood), dan pola hidup yang baik.