Find Us On Social Media :

Mengenali Perilaku Sosiopat pada Remaja

By Esra Dopita M Sidauruk, Rabu, 25 Maret 2015 | 19:30 WIB

Mengenali Perilaku Sosiopat pada Remaja

Intisari-Online.com - Sosiopat adalah orang yang menampilkan perilaku antisosial yang ditandai oleh kurangnya empati terhadap orang lain, digabungkan tampilan perilaku moral abnormal dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma masyarakat.  Lalu bagaimana mengetahui, anak remaja kita mengalami sosiopat? Berikut adalah beberapa cara untuk mengenali perilaku sosiopat pada remaja:

1. Agresi vs sosiopat

Agresi adalah tindakan yang sengaja menyebabkan rasa sakit, baik  fisik atau emosional. Tindakan agresi tidak selamanya membuat remaja sosiopat. Sosiopat memang sering terlibat dalam tindakan agresif, tapi sosiopat tidak menunjukkan empati atau penyesalan atas tindakan mereka.

2. Mendiagnosis sosiopat pada remaja

Karena remaja masih mencari identitas di masa remaja, psikolog tidak bisa secara pasti mendiagnosa remaja mengalami sosiopat. Beberapa tanda, remaja mungkin sosiopat seperti berbohong, aktivitas kriminal, kurangnya pengendalian diri, kurangnya empati, dan tujuan delusi. Untuk diagnosis yang pasti bawalah remaja ke psikolog.

3. Prevalensi Perilaku Sosiopat

Prevalensi perilaku sosiopat menjadi salah satu cara mengenali perilaku sosiopat pada remaja. Jika orang tua menemukan anak mereka lebih agresif selama masa remajanya daripada masa kanak-kanak, mungkin disebabkan oleh keprihatinan. Pada umumnya, sosiopat  hanya terjadi satu persen pada remaja. Namun, gangguan psikologis yang sama dan gangguan pemberontak oposisi dapat mempengaruhi lebih dari 10 persen remaja. Remaja dengan gangguan ini sangat mudah tersinggung, mengalami kesulitan mengendalikan emosi, sering berdebat, dan sengaja agresif.

4. Strategi pengendalian orang tua

Selama masih di usia remaja, strategi orang tua harus berubah untuk memungkinkan remaja lebih privasi dengan batas yang jelas. Pemantauan orang tua juga penting. Orang tua harus tahu di mana anak mereka, teman mereka, dan apa yang mereka lakukan. Memberikan remaja dukungan menunjukkan kepada mereka perhatian yang tulus sehingga membantu meringankan perilaku agresif.