Find Us On Social Media :

5 Alasan Mengapa Cinta Pandangan Pertama Bahaya

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 24 April 2015 | 18:30 WIB

5 Alasan Mengapa Cinta Pandangan Pertama Bahaya

Intisari-Online.com - Cinta memang datang tanpa kita ketahui. Tak jarang banyak orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Tak ada yang bisa menjelaskan mengapa mereka bisa jatuh cinta pada pandangan pertama. Padahal, cinta butuh proses untuk saling mengenal. Berikut ada lima alasan mengapa cinta pandangan pertama bahaya.

 1. Tidak menguji karakter. Ketika terburu-buru menjalin hubungan, kita tidak mengambil waktu untuk benar-benar mengenal orang tersebut, terutama kualitas dalam diri mereka. Jika kita tidak meluangkan waktu untuk menguji karakter orang lain, kita bisa masuk ke situasi sulit atau bahkan berbahaya.

2. Terjebak perasaan. Semua orang yang menikmati terburu-buru memulai suatu hubungan baru, biasanya terjebak dalam emosi yang indah bukan logika. Cinta pandangan pertama terkadang menyebabkan keputusan bodoh karena terlalu terjebak dalam perasaan.

3. Mengabaikan persahabatan. Persahabatan ibarat seperti lem yang membuat hubungan menjadi merekat, namun cinta pada pandangan pertama sering berjalan tanpa hal ini. Ketika masuk ke suatu hubungan berdasarkan perasaan dan daya tarik fisik tanpa adanya persahabatan, hubungan akan dangkal dan pergi begitu saja ketika perasaan dan ketertarikan fisik sudah memudar.

4. Mengabaikan masalah. Ini adalah salah satu dari lima alasan mengapa cinta pandangan pertama bahaya. Setiap pasangan akan memiliki tantangan di beberapa titik, perbedaan pendapat, dan konflik yang perlu ditangani. Tapi, ketika jatuh cinta pada pandangan pertama, kita lebih rentan untuk mengabaikan masalah dan meminimalkan perbedaan. Membiarkan masalah menumpuk sampai akhirnya tidak dapat teratasi.

5. Euforia palsu. Mentalitas cinta pandangan pertama seringkali berpikir bahwa hubungan meraka indah dan berbeda dari yang lain. Kemudian percaya bahwa cinta mereka tak terkalahkan. Euforia palsu tersebut mengabaikan kerja keras yang diperlukan untuk membuat hubungan dapat bertahan lama.