Find Us On Social Media :

Tiga Cara Mengatasi Tantangan Perkawinan

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 1 Mei 2015 | 17:00 WIB

Tiga Cara Mengatasi Tantangan Perkawinan

Intisari-Online.com - Sebuah ikatan perkawinan memang tak terlepas dari masalah yang silih berganti hadir. Bahkan, perkawinan terkadang harus menemukan ujian berat atau tantangan dalam perjalanannya. Banyak yang menyakini bahwa menjaga dan mempertahankan perkawinan itu jauh lebih sulit dibanding membangunnya. Namun, bukan berarti tak bisa dilakukan. Berikut adalah tiga cara mengatasi tantangan perkawinan:

Psikolog Anna Surti yang mendalami masalah keluarga yang ditemui beberapa waktu lalu di tempat prakteknya di Depok, mencoba memberikan upaya yang dapat dilakukan berkaitan dengan membangun keharmonisan perkawinan dan mengatasi tantangan-tantangan perkawinan.

Pertama, ketika tantangan-tantangan muncul dan sulit untuk diatasi, maka cobalah mengingat kembali komitmen perkawinan yang telah dibangun seperti ingin menghabiskan waktu bersama pasangan hingga maut memisahkan.

Kedua adalah berkomunikasi secara intens dan lebih. Ini merupakan salah satu dari tiga cara mengatasi tantangan perkawinan. Ketika menghadapi masalah atau tantangan yang tidak menemukan jalan tengahnya, maka coba dikomunikasi atau didiskusikan dengan duduk bersama. Membuat kesepakatan-kesepakatan baru dari hasil diskusi tersebut agar hubungan kembali nyaman.

Ketiga, bila sudah mendiskusikan tapi belum juga menemukan jalan keluar. Tidak ada salahnya menghadirkan pihak ketiga dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Pihak ketiga tersebut bisa orang tua, teman, pemuka agama, konselor atau psikolog.

“Intinya orang tersebut harus netral dan objektif terhadap masalah yang sedang dihadapi,” ucap psikolog yang berpraktek di Klinik Terpadu Universitas Indonesia.