Intisari-Online.com - Siapa yang tak suka dengan liburan? Lepas sejenak dari rutinitas pekerjaan atau kegiatan kita dan mengambil waktu untuk berlibur tentunya akan menyenangkan. Namun, ada satu dari 30 orang yang justru terkena sakit ketika mereka sedang bersantai atau tidak bekerja, entah itu flu atau migraine. Hal ini terjadi baik saat di akhir pekan atau pun masa liburan. Menurut para ahli, ada beberapa alasan mengapa seseorang terkena sakit saat liburan:
1. Menyalahkan pekerjaan
Direktur Stress Management Society, Neil Shah, mengatakan bahwa satu minggu sebelum liburan merupakan masa yang paling membuat stres. Pada saat itu, kadar kortisol dan adrenalin meningkat, sehingga saat rileks, sistem imun kita sangat rendah dan gampang terinfeksi kuman.
Tubuh kita secara konstan menghasilkan hormon stres adrenalin dan kortisol yang mengatur sistem vaskular, kewaspadaan, dan siklus tidur. Hormon tersebut juga mengurangi persepsi nyeri, dimana keluhan sakit tidak akan begitu kita rasakan, serta menekan sistem imun.
Sebaiknya kita membuat rencana satu bulan sebelumnya, sehingga kita tidak perlu lembur untuk menyelesaikan pekerjaan menjelang cuti.
2. Sibuk dengan ponsel
Ketika berlibur, seharusnya kita melepas gadget kita agar perhatian kita tidak teralihkan ke media sosial atau pun urusan pekerjaan. Manfaatkan waktu liburan dengan maksimal agar kita juga memperoleh ketenangan yang maksimal pula.
Penelitian pun menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan akan menyebabkan jantung berdebar lebih kencang, tekanan darah naik, dan insomnia. Kurangi waktu dengan ponsel ya!
3. Diet berlebihan
Beberapa orang yang akan berlibur ke suatu tempat justru melakukan diet ketat jauh-jauh hari, ini terutama bagi mereka yang berencana ke pantai. Padahal, ini akan menjadi masalah karena ketika kita berlibur, kita berkunjung ke tempat baru dan akan terpapar kuman baru. Dengan melakukan diet, maka daya tahan tubuh kita pun menurun yang kemudian membuat imun kita melemah dan tubuh gampang terserang penyakit.
4. Makan Berlebih
Tidak boleh melakukan diet berlebih bukan berarti kita boleh makan berlebih juga. Sebagian orang justru menganggap liburan ada kesempatan untuk makan sepuasnya. Tempat baru yang kita kunjungi saat liburan biasanya tidak kita ketahui tentang kebersihannya. Oleh karena itu, penting ketika kita lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.