Find Us On Social Media :

5 Cara Membuat Stres Menjadi Hal Positif

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 4 Agustus 2015 | 16:00 WIB

5 Cara Membuat Stres Menjadi Hal Positif

Intisari-Online.com - Rasanya sulit bagi siapa pun untuk menghindari stres. Bahkan sejak bangun di pagi hari sampai kembali tidur di malam hari, pikiran selalu disibukkan dengan sesuatu yang menekankan kamu terus memikirkan. Namun, ada kabar baik, yakni kamu dapat menggunakan stres dengan cara yang konstruktif untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dari pertumbuhan. Berikut ini adalah lima cara membuat stres menjadi hal positif.

1. Latihan fisik: Stres dapat membantu kamu mendorong batas-batas fisik saat bekerja. Stres dapat meningkatkan fungsi tubuh, karena adrenalin yang kamu dapatkan ketika sedang stres dapat membuat kamu berlatih lebih keras, seperti berlatih di gym dan membantu mendapatkan hasil yang sangat positif.

2. Hasil kerja lebih maksimal: Stres di tempat kerja tidak selalu membuat hasil kerja menjadi buruk. Kamu bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan hasil kerja. Sebuah gaya hidup yang bebas stres benar-benar dapat menyakiti ambisimu. Jika kamu takut stres, kemungkinan besar kamu tidak akan mendorong batas kamu dan menemukan cara-cara baru untuk memperbaiki diri sendiri. Stres di tempat kerja adalah tanda bahwa kamu sedang produktif. Stres membantu kamu mencapai banyak jumlah waktu yang lebih singkat, yang akhirnya mengarah ke pertumbuhan pribadi.

3. Melakukan terbaik:Ini adalah salah satu dari lima cara membuat stres menjadi hal positif. Sejumlah stres kecil adalah sehat dan dapat mengasah kemampuan. Jika kamu sedikit stres dalam lingkungan yang kompetitif, dapat membantu kamu menyadari potensi diri. Stres kompetitif dapat mendorong kamu untuk melakukan yang terbaik dalam situasi tegang.

4. Meningkatkan memori: Stres yang berlebihan pasti pembunuh, tetapi tingkat moderat sebenarnya dapat berdampak positif. Ketika kamu stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin. Hormon ini dapat meningkatkan memori, mengaktifkan sel-sel otak, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, hilangnya separuh risiko penyakit alzheimer dan kepikunan.

5. Meningkatkan akademis: Jika kamu cenderung menderita stres yang ekstrim sebelum ujian, maka itu tanda bahwa kamu prihatin tentang akademis kamu dan ingin tampil baik. Kamu mungkin akan berakhir mengeksplorasi potensi diri dan biarkan stres membawa dirimu tampil keluar menjadi yang terbaik. (healthmeup)