Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah studi baru dari University of Montreal menunjukkan, anak-anak yang menonton tv berjam-jam kemungkinan besar mengalami bully, ketika berada di kelas enam sekolah dasar. Para peneliti meneliti hampir 2.000 anak dalam masa pertumbuhan di Kanada. Peneliti meminta orangtua berapa banyak mereka menonton tv dan meminta anak-anak seberapa sering mereka dibully, termasuk fisik dan verbal.
Hasilnya, yang dipublikasikan dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, mengungkapkan, korelasi antara waktu menonton dengan korban kekerasan. Setiap tambahan 53 menit dari menonton tv diprediksi meningkatnya 11 persen bullying oleh teman sekelas. Peneliti berspekulasi, kemungkinan itu terjadi, karena lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton tv menyebabkan menurunnya kemampuan sosial.
"Lebih banyak waktu yang dihabiskan menonton televisi membuat sedikitnya waktu untuk interaksi dengan keluarga, yang masih menjadi kendaraan utama untuk sosialisasi," kata pemimpin studi Linda Pagani.
Menonton tv berjam-jam juga berdampak pada kurangannya perkembangan yang terkait dengan fungsi otak dalam memecahkan masalah interpersonal, regulasi emosional, kompetensi sosial bermain dengan teman sebaya, dan kontak sosial yang positif. Bahkan mungkin menyebabkan ketidakmampuan untuk mempertahankan kontak mata, yang merupakan bagian penting dalam mengembangkan hubungan dengan orang lain.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan, waktu balita menonton tv antara satu dan dua jam setiap hari. Pagani mengatakan, menonton film bersama keluarga ketika malam mungkin terlihat menyenangkan, namun anak yang bermain dengan orangtua sangat penting untuk pengembangan mereka, karena memiliki kesempatan berinteraksi dan kesempatan memperbaiki atau mendukung perilaku sosial.
Cobalah buat suasana bermain yang menyenangkan, sehingga membuat anak lupa menonton tv. Selain itu, menetapkan aturan waktu menonton tv. Nah, bagi Anda orangtua, jangan biarkan anak Anda menghabiskan banyak waktu untuk menonton tv, sebab anak yang menonton tv berjam-jam kemungkinan besar mengalami bully. (Realsimple.com)