Intisari-Online.com - Tidur tidak cukup tanda sakit jiwa? Peneliti menyebutkan tidur cukup dan makan teratur bisa menghindarkan diri dari sakit jiwa. Jika tidur tidak cukup maka bisa jadi itu tanda gangguan jiwa.Tubuh kita tergantung siklus empat jam yang disebut dengan ultradian rhytm. Siklus ini aktif karena dopamin yang ada di otak. Ketika kadar dopamin menurun dikarenakan menderita bipolar dan skizofrenia maka siklusnya menjadi 48 jam. Berdasar pengalaman ini maka mengatur ritme tidur dan makan itu perlu.Kai-Florian Storch dari Douglas Mental Health University Institute dan McGill University memimpin penelitian mengenai siklus bangun dan tidur. Ritme empat jam ini diteliti di tikus. Tidur tidak cukup tanda sakit jiwa? Kesimpulannya tikus yang tidurnya tidak teratur maka akan memengaruhi perilaku tikus. Penelitian ini juga memberikan penjelasan pada depresi dan mania dalam kasus bipolar. Diharapkan kedepannya penelitian ini akan membuka jalan untuk penyembuhan depresi dan bipolar. (dailymail)