Find Us On Social Media :

Jangan Abaikan 5 Rasa Sakit Ditubuh yang Berpotensi Mematikan Ini

By Ade Sulaeman, Selasa, 31 Maret 2015 | 18:00 WIB

Jangan Abaikan 5 Rasa Sakit Ditubuh yang Berpotensi Mematikan Ini

Intisari-Online.com - Beberpa gejala sakit ditubuh seperti sakit kepala atau keram di kaki kerap dianggap sebagai rasa sakit yang minor. Padahal, ada beberapa rasa sakit ditubuh yang berpotensi mematikan jika diabaikan.

Dokter di ruang UGD Leigh Vinocur menyatakan pada  today.com bahwa beberapa rasa sakit memang perlu diperhatikan dan memerlukan penanganan medis segera jika terasa.

Berikut ini lima rasa sakit ditubuh yang berpotensi mematikan jika diabaikan:

1. Nyeri kaki atau betis bisa

Mungkin: Deep Vein Thrombosis, gumpalan darah di vena kaki.

Pasien yang baru menjalani operasi, mereka yang sedang bed rest atau wanita yang sedang ber-KB merupakan orang-orang berisiko terkena Deep Vein Thrombosis (DVT). Penumpang pesawat atau mobil yang duduk berjam-jam juga rentan terhadap DVT. DVT berpotensi memunculkan gumpalan darah di paru-paru yang menyebabkan emboli paru.

2. Nyeri punggung atas yang parah

Mungkin: Diseksi aorta, sobekan kecil di aorta yang memungkinkan darah untuk membuat suatu bagian palsu.

Orang yang berisiko diseksi aorta termasuk mereka yang sudah menderita tekanan darah tinggi atau penyakit jaringan ikat seperti sindrom Marfan. Diseksi aorta dapat menutup arteri bercabang, dan dapat menyebabkan stroke, kelumpuhan atau gagal ginjal.

3. Sakit perut parah

Mungkin: Hamil di luar kandungan

Jika pecah, dapat menyebabkan pendarahan hebat di bagian perut. Tentu saja wanita memiliki risiko mengalami ini, terutama yang menjalani program KB, bayi tabung atau justru sedang dalam proses meningkatkan kesuburan.

4. Sakit gigi parah

Mungkin: Ludwig angina, abses gigi yang telah menyebar ke bawah leher.

Menurut Vinocur, jika kita melihat leher kita semakin bengkak, kulit tampak merah, suara terdengar lucu, air liur yang berkurang sehingga tidak bisa menelan ludah sendiri, maka kita perlu waspada terhadap Ludwig angina yang bisa membuat kita tidak dapat bernapas.

5. Sakit kepala parah

Mungkin: Stroke disertai perdarahan.

Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah, mencapai intensitas maksimum dalam hitungan detik atau menit bisa menjadi tanda stroke yang disertai pendarahan. Bisa juga kita melihat orang yang tanpa sadar berguling-guling di tanah sambil memegang tanah. Tentu biasanya ada riwayat stroke sebelum serangan tersebut.