Find Us On Social Media :

Wanita dengan Lebih dari Dua Anak Lebih Berisiko Mengidap Penyakit Jantung?

By Esra Dopita M Sidauruk, Senin, 20 April 2015 | 15:00 WIB

Wanita dengan Lebih dari Dua Anak Lebih Berisiko Mengidap Penyakit Jantung?

Intisari-Online.com - Memiliki banyak anak dalam keluarga, tentu membawa kebahagiaan lebih seperti keluarga menjadi besar dan rumah menjadi ramai. Namun, tahukah kamu bahwa memiliki banyak anak ternyata tidak baik bagi kesehatan perempuan? Menurut sebuah penelitian terbaru oleh UT Southwestern Medical Center, mengungkapkan, wanita yang melahirkan empat anak atau lebih kemungkinan terkena penyakit jantung. Itu berarti, wanita dengan lebih dari dua anak berisiko jantung dibandingkan mereka yang memiliki anak lebih sedikit.

Para peneliti melihat jumlah kelahiran hidup yang dimiliki seorang wanita, bersama dengan kadar kalsium arteri koroner dan ketebalan dinding aorta ketebalan. Kedua hal tersebut merupakan penanda penyakit jantung yang muncul sebelum timbul gejala. Lebih dari seperempat dari mereka dengan empat atau lebih anak-anak memiliki skor kalsium yang tinggi dan memiliki tanda-tanda tersebut karena itu merupakan tanda awal dari penyakit jantung. 

Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa hal ini bisa terjadi. Tapi, mengejutkannya, kecurigaan mereka tidak ada hubungannya dengan stres yang lebih besar. Salah satu kemungkinan, wanita yang mengalami kehamilan lebih dari dua kali mungkin memiliki lebih banyak lemak di sekitar organ perut mereka, yang telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung lebih tinggi. Peningkatan kolesterol dan gula darah tinggi yang datang dengan perut hamil mungkin menyebabkan wanita lebih dari dua anak berisiko jantung

Tapi, ini tidak berarti kamu harus khawatir memikirkan kembali untuk tidak memiliki anak banyak. Sebagian besar diduga penyebab di balik peningkatan risiko jantung adalah akibat langsung dari kenaikan berat badan saat kehamilan. Itu berarti kehilangan berat badan setelah kehamilan secepat mungkin dapat menurunkan berapa lama kamu terkena gula darah merugikan jantung tinggi dan lipid dan dengan demikian menurunkan risiko tersebut. (shape.com)