Find Us On Social Media :

90 Persen Sinar UV Sebabkan Kanker Kulit

By Esra Dopita M Sidauruk, Kamis, 23 April 2015 | 19:15 WIB

90 Persen Sinar UV Sebabkan Kanker Kulit

Intisari-Online.com - Kebanyakan orang khususnya perempuan menginginkan kulit yang putih, cerah, bersih, dan mulus. Bahkan, jenis kulit yang seperti itu sering menjadi tolok ukur kecantikan dari perempuan. Namun, ternyata jenis kulit tersebut tidak menjanjikan kesehatan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kulit menjadi tidak sehat. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah paparan sinar matahari atau sinar UV. Padahal, 90 persen sinar UV sebabkan kanker kulit. Benarkah?

Menurut Dermatologis Dr. Abraham Arimuko dalam acara Nivea Kampanyekan "Enjoy The Sunshine Goodness" di Sudirman, Jakarta, mengatakan, bahwa ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh sinar UV dan bahayanya 90 persen sinar UV menjadi penyebab kanker kulit. “Sebelum menuju ke tahap yang lebih bahaya, sinar UV dapat membuat kulit, kusam, kering, dermatitis, iritasi, dan penuaan dini,” tutur Abraham, Kamis (23/4). Meski jenis kulit orang Indonesia adalah sawo matang dan kuning langsat yang memiliki daya tahan lebih terhadap paparan sinar UV dibandingkan ras lainnya, namun proteksi tambahan berupa produk perlindungan kulit juga sangat dibutuhkan. 

Sinar matahari memang memiliki banyak manfaat. Di antaranya membantu menstimulasi sistem imun tubuh, kesehatan tulang, dan pembentukan vitamin D. Namun, kandungan ultra violet atau UV di dalamnya, dapat merusak kesehatan kulit. 

Abraham menjelaskan, sinar matahari yang tidak merusak kulit adalah ketika pagi hari dan sore hari pukul 18.00 hingga 09.00 esok harinya, dan pukul 15.00. Sinar matahari di siang hari dapat merusak kesehatan kulit. Maka, gunakan pelembab yang mengandung sun protection factor (SPF) untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. 

Namun, kesadaran masyarakat Indonesia akan bahaya sinar UV masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Nivea menunjukkan, hanya 60 persen yang peduli terhadap bahaya sinar UV. Padahal, jauh dari bahaya yang ditimbulkan adalah 90 persen sinar UV sebabkan kanker kulit.