Find Us On Social Media :

Mengukur Lingkar Pinggang untuk Cegah Obesitas dan Diabetes

By Esra Dopita M Sidauruk, Kamis, 30 April 2015 | 18:45 WIB

Mengukur Lingkar Pinggang untuk Cegah Obesitas dan Diabetes

Intisari-Online.com - Selain faktor genetis, penyakit diabetes juga dapat disebabkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan. Bahkan, obesitas berisiko diabetes sebanyak empat kali. Obesitas atau kelebihan lemak dalam tubuh terjadi ketika mengkonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Lalu bagaimana mengukur berat badan yang berlebihan? Caranya mudah yakni dengan mengukur lingkar pinggang untuk cegah obesitas dan diabetes.

Obesitas dapat dilihat dari lingkar pinggang. Bagi perempuan, batas lingkar pinggang yang diperbolehkan adalah tidak lebih dari 80 centi meter (cm) dan untuk laki-laki batas maksimalnya adalah 90 cm.

Dr Mohammad Firas dari Brawijaya Clinic, Kemang, memberikan cara yang mudah untuk menghitung lingkar pinggang yaitu dapat dilakukan dengan penghitungan menggunakan jengkal tangan. Satu jenggal tangan kurang lebih memiliki panjang 20 hingga 25 cm. Oleh karena itu, lingkar pinggang tidak boleh lebih dari empat jengkal. Maka, penting mengukur lingkar pinggang untuk cegah obesitas dan diabetes. 

Bila lingkar pinggang melebihi empat jenggal tersebut, maka perlu diwaspadai kemungkinan obesitas dan diabetes. Kelebihan lingkar pinggang ini biasanya terlihat dari perut yang buncit atau secara medis dikenal dengan Obesitas Sentral.

Ketika berat badan sudah terlanjur berlebihan dan lemak mendominasi wilayah perut, yang harus dilakukan adalah mengembalikan berat badan ke angka yang ideal yang sesuai dengan usia dan tinggi badan. Caranya adalah dengan melakukan diet atau pengaturan pola makan yang sehat dan aktivitas fisik atau olahraga.