Find Us On Social Media :

Hati-hati, 10 Penyakit Mematikan Ini Bisa Membunuh Kita Hanya dalam Waktu Kurang dari 24 Jam (2)

By Ade Sulaeman, Kamis, 26 November 2015 | 09:30 WIB

Hati-hati, 10 Penyakit Mematikan Ini Bisa Membunuh Kita Hanya dalam Waktu Kurang dari 24 Jam (2)

Dikenal dengan nama “Maut Hitam”, selama abad keempat belas wabah pes telah menyebabkan sekitar 50 juta kasus kematian.

Pes disebabkan oleh gigitan kutu yang terinfeksi dari hewan kecil seperti tikus.  Orang yang terinfeksi wabah ini sering mengeluh seperti terkena gejala flu pada tahap awal penyakit ini.

Biasanya, tiba-tiba mengalami demam diikuti menggigil, sakit kepala dan badan, dan kelemahan, muntah dan mual. Membiarkan wabah tersebut tidak terobati bisa berakibat fatal, diagnosis dan pengobatan dini sangat penting. Antibiotik dan terapi yang mendukung bisa membantu mengobati penderita.

9. ebola

Di seluruh dunia, 11.314 orang telah kehilangan nyawa mereka karena ebola, dengan 26.635 kasus tambahan. Mayoritas penyakit ini terjadi di negara-negara Afrika Barat.

ebola adalah penyakit yang sering berakibat fatal, dengan rasio kematian hingga 90 persen. Penyakit ini memegaruhi manusia serta primata, termasuk monyet, gorilla dan simpanse. ebola ditularkan melalui kontak dengan darah, sekresi, organ atau cairan tubuh lain dari hewan yang terinfeksi.

Sekali seseorang terinfeksi, virus dapat menyebar melalui kontak dengan darah penderita, urin, saliva, tinja dan air mani. Seseorang juga bisa terinfeksi jika kulit luka bersentuhan dengan pakaian kotor korban, sprei atau jarum yang digunakan.

Pria yang telah sembuh dari penyakit tersebut masih dapat menyebarkan virus ke pasangan mereka melalui air man mereka selama tujuh minggu setelah pemulihan.

Gejala penyakitnya termasuk demam mendadak, kelemahan intens, nyeri otot, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Yang diikuti muntah, diare, ruam, gangguan fungsi ginjal dan hati dan pendarahan internal dan eksternal.

10. Demam berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gejalanya adalah demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri hebat di belakang mata, nyeri sendi, nyeri otot dan tulang, ruam dan pendarahan ringan dari hidung atau gusi.

Demam berdarah dengue ditandai dengan demam, yang berlangsung dari dua sampai tujuh hari. Ini adalah gejala paling jelas dari demam berdarah. Setelah demam mereda, penderita akan mengalami muntah terus menerus, sakit perut yang parah dan bisa membuatnya kesulitan bernapas.

Tahap ini menandai awal dari sebuah periode 24 hingga 48 jam ketika pembuluh darah terkecil, kapiler, menjadi “bocor” dan memungkinkan komponen cairan bergerak dari pembuluh darah ke dalam lapisan rongga perut.

Hal ini, pada akhirnya, dapat memicu kegagalan sistem peredaran darah, shock dan akhirnya kematian, jika dokter tidak dapat mengembalikan kerusakan dari sistem peredaran darah.

Tidak ada obat khusus untuk mengobati demam berdarah. Namun jika didiagnosis dini terapi penggantian cairan terbukti efektif.

(Gibran Linggau/kompas.com)