Penulis
Intisari-Online.com -Melakukan olahraga yoga memang dapat menyehatkan badan. Tapi hati-hati, jika pose-pose tertentu dalam yoga dilakukan secara kurang tepat, malah dapat menyebabkan ganggguan di beberapa bagian tubuh. Salah satu dampaknya akan dirasakan di pergelangan tangan.
Pangkal persoalannya adalah saat kita kita harus melakukan pose dengan bertumpu di tangan, seperti posisi dalam melakukan push up. Pada saat itu hampir seluruh berat badan membebani pergelangan tangan kita.
“Jika sering dilakukan maka bisa saja terasa nyeri di pergelangan tangan saat diberi beban,” tutur dr. Margareta Arianni Sp. OT, spesialis ortopedi RS Premier Bintaro dalam acara diskusi dengan media tentang nyeri di pergelangan tangan, di FX Senayan, Senin (21/12). Diskusi diselenggarakan oleh Hand Clinic RS Premier Bintaro.
Margareta mengatakan, kondisi itu terjadi akibat kapsul sendi di bagian dorsal telah terjepit. Pada pemain yoga pemula atau amatiran, umumnya pergelangan tangannya tidak biasa menumpu seluruh berat badan dan tidak biasa terekstensi (teregang) seperti misalnya pada waktu posisi plank.
Bisa juga terjadi salah teknik, seperti badan dipusatkan pada pergelangan tangan saja. Akibatnya terjadi dorsal wrist impingement atau kapsul sendi pergelangan tangan terjepit antara tulang schapoid dan distal radius atau tendon ECRB. Selain itu urat atau tendon yang biasanya normal seketika teregang hingga terjadi nyeri.
Pada saat pergelangan tangan menumpu pada posisi push up, maka kapsul sendi pergelangan tangan terjepit antara tulang schapoid dan tendon di bagian dorsal pergelangan tangan. Padahal pada saat itu, bagian pergelangan tangan juga menerima beban berat dari tubuh bagian atas. Akibatnya pergelangan tangan akan terasa nyeri saat dilakukan gerakan itu. Sedangkan dalam aktivitas sehari-hari, rasa sakit itu tidak terlalu terasa.
Saat melakukan yoga dengan bertumpu pada tangan, kata Margareta, yang benar seluruh tubuh bertumpu pada seluruh permukaan telapak tangan, termasuk jari-jari. Usahakan agar seluruh permukaan tersebut menerima beban tubuh, sehingga tidak membebani pangkal telapak tangan saja. “Instruktur yoga yang baik seharusnya memperbaiki teknik dan posisi yoga muridnya,” kata Margareta.