Find Us On Social Media :

Cara Redakan Stres dalam Waktu 20 Menit

By Ilham Pradipta M., Selasa, 29 Desember 2015 | 10:00 WIB

Cara Redakan Stres dalam Waktu 20 Menit

Intisari-Online.com - Bagi kebanyakan orang, stres merupakan hal yang konstan. Dengan setiap break yang kita lakukan, dapat membantu kita untuk meredakan stres tersebut. Menurut Alice Domar, PhD, pelopor mind-body medicine, dengan satu menit istirahat dapat menenangkan sistem saraf otonom kita.

Domar mengatakan, kita perlu meluangkan waktu untuk memulihkan diri dari stres. Menurutnya, dalam waktu 20 saja kita dapat mengurangi rasa sensitif terhadap hormon stres. Berikut tipsnya:

1. 1 menit: Bernapaslah. Tarikan napas yang dalam dapat meningkatkan asupan oksigen dan menciptakan rasa tenang. Untuk memastikan bahwa kita sedang bernapas dari diafragma, kita dapat meletakkan satu tangan sekitar 2,5 sentimeter di atas pusar, lalu tariklah napas untuk empat hitungan.

2. 2 menit: Makan sedikit cokelat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Proteome Research menemukan, dengan memakan cokelat hitam dengan ukuran 1,4 ons sehari selama dua minggu, dapat membantu kita untuk mengurangi hormon stres. Untuk menjaga kondisi gula darah yang sehat, kita juga tidak boleh berlebihan untuk memakan cokelat tersebut. Kita dapat mengonsumsi cokelat dengan ukuran satu persegi saja. Lalu, fokuslah pada kenikmatan cokelat tersebut, tanpa melakukan hal lain.

3. 3 menit: Menatap gambar snowflake. Gambar dengan pola terebut (fractal patterns) dapat membantu kita untuk menenangkan pikiran. Terdapat sebuah penelitian dari Universitas Oregon yang menyebutkan bahwa dengan mengamati pola-pola itu, kita dapat mengurangi respon terhadap stres sebanyak 44%.

4. 10 menit. Mewarnai atau merajut. Sebuah studi dalam jurnal Nursing Scholarship menemukan, seni dan kerajinan membantu orang lebih rileks ketika merawat kerabatnya yang menderita kanker. Jika kita tidak tahu cara untuk merajut pakaian, kita dapat mencoba untuk mewarnai salah satu buku untuk orang dewasa.

5. 15 menit: Menyeduh teh. Teh hijau mengandung asam amino derivatif, theanine, yang ditunjukkan untuk mempengaruhi gelombak otak alpha dan meningkatkan rasa relaksasi. Chamomile juga dapat meringankan gejala kecemasan. Dalam sebuah studi, orang yang meminum empat cangkir sehari selama enam minggu, memiliki cortisol yang lebih rendah ketika mengalami stres.

6. 20 menit. Melangkah keluar. Aktivitas ini dapat meningkatkan kadar norepinephrine, zat kimia yang dapat membantu otak untuk melawan stres. Melakukan aktivitas di luar juga telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan energi seseorang.(news.health.com)