Find Us On Social Media :

Inilah Tujuh Tanda Kita Kekurangan Tidur

By Ilham Pradipta M., Kamis, 31 Desember 2015 | 07:00 WIB

Inilah Tujuh Tanda Kita Kekurangan Tidur

Intisari-Online.com - Tidur merupakan ‘pengemudi’ penting dari setiap sistem fisiologis dalam tubuh manusia. Setelah melewati berbagai aktivitas, kita perlu mengistirahatkan tubuh dan pikiran kita dengan tidur yang cukup.

Dengan tidur yang cukup, kita dapat mengembalikan kembali stamina dan energi yang terbuang. Selain itu, kualitas kesehatan mental dan fisik juga berkaitan erat dengan tidur seseorang. Lalu, bagaimana kita mengetahui jika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup? Berikut tujuh tanda dari kurang tidur. 

1. Moody. Tidur dan kesehatan emosial saling berhubungan. Menurut Harvard Medical School, Orang dengan depresi dan kecemasan yang berlebih, kemungkinan besar memiliki insomnia kronis. Kekurangan tidur juga menyebabkan kita mudah tersinggung, cepat marah, dan sulit menghadapi stres.

2. Produktivitas dan kinerja menurun. Kekurangan tidur yang kronis, memberikan efek negatif pada kemampuan kita. Seperti sulit untuk fokus, berargumen, bahkan menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan hal-hal sederhana. Berhenti bekerja pada waktunya, dan tidur yang cukup di malam hari, merupakan cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja kita.

3. Berat badan bertambah. Berat badan akan cenderung bertambah pada orang yang tidur kurang dari enam jam di malam hari. Selain itu, terjadi penurunan kadar hormon leptin (hormon penekan selera makan), bersama dengan meningkatnya rasa lapar, dan merangsang hormon ghrelin (hormon yang memberi sinyal lapar pada otak). Peneliti juga telah mengidentifikasi hubungan yang kuat, antara kurang tidur dan peningkatan risiko terserang diabetes tipe 2.

4. Penampilan yang tidak menarik. Mata menjadi merah, bengkak, dan muncul lingkaran gelap di bawah mata. Tanda-tanda itu merupakan dampak dari kurang tidur. Bahkan menurut peneliti, sedikit kurang tidur saja dapat mempengaruhi penampilan kita.

5. Penilaian yang mudah goyah. Akurat membaca situasi sosial dan membuat keputusan yang baik, sangat bergantung pada  kapasitas otak untuk memproses emosi. Ketika kita kekurangan tidur wilayah otak yang terlibat dalam pengolahan emosi (prefrontal cortex) tidak bekerja dengan baik.

6. Libido menurun. Kelelahan bisa menjadi faktor penting ketika wanita tidak mood untuk melakukan hubungan seksual. Jika kita merasa sex drive menyusut, atau gejala kelelahan yang terus-menerus,  hal ini mungkin terkait dengan masalah kesehatan yang serius. Seperti insomia yang kronis.

7. Mengantuk di siang hari. Merasa lelah di siang hari merupakan tanda kalau kita tidak mendapatkan tidur yang cukup. Kantuk  di siang hari lebih dari sekedar gangguan biasa, hal ini juga menjadi masalah utama kesehatan masyarakat.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam untuk tidur di malam hari. Jadi, hindarilah tanda-tanda di atas dengan mendapatkan tidur yang cukup.

(Time.com)