Intisari-Online.com - Seorang gadis remaja berusia 18 tahun asal distrik Jalaun, Uttar Pradesh, India, menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan ayahnya sendiri.
Meski nasib buruk ini sudah berlangsung selama empat tahun, tetapi sang ibu tak percaya saat gadis ini mengadukan perilaku amoral sang ayah.
Alhasil, Sarita Devi, bukan nama sebenarnya, merekam aksi ayahnya itu sebagai bukti untuk ibu dan kakak perempuannya.
"Ayah sudah memerkosa saya selama empat tahun. Saya sudah berusaha mengadukan hal ini kepada keluarga, tetapi tak ada yang memercayai saya," kata Sarita.
"Saya tak punya bukti. Kali ini saya mengumpulkan bukti untuk melawan ayah saya. Saya merekam aksi ayah saya di telepon genggam," ujar gadis itu.
Sarita melanjutkan, dia sangat malu dengan perilaku sang ayah dan berharap pria itu dihukum berat karena sudah melecehkannya selama bertahun-tahun.
"Saya tak ingin dia digantung. Saya ingin dia dipukuli hingga mati di hadapan publik sehingga dia bisa memahami seperti apa rasanya disiksa," kata Sarita.
"Saya lega kebenaran akhirnya terungkap. Saya gembira semua ini berakhir. Saya hanya ingin melihat dia dihukum dan saya bisa melanjutkan hidup," lanjut dia.
Setelah empat tahun menderita, akhirnya Sarita memutuskan untuk merekam aksi bejat sang ayah yang berusia 53 tahun itu.
Ketika berada sendirian di rumah dan ayahnya mulai melakukan perilaku amoralnya, Sarita meletakkan telepon genggamnya di jendela dan memastikannya mengarah ke ranjang sebelum menekan tombol rekam.
Segera setelah aksi biadab itu selesai, Sarita kemudian menemui ibunya dan memperlihatkan rekaman itu sebelum melapor ke polisi.
Akhirnya polisi menggunakan video itu sebagai bukti untuk menangkap sang ayah, pekan lalu.