Intisari-Online.com - Teknologi tidak selamanya memberikan manfaat. Berita tentang seorang ibu dan bayinya yang hampir mati karena lupa menekan tombol untuk mematikan mesin mobil menunjukkan adanya bahaya mematikan yang tersembunyi dari teknologi Keyless Car Ignitions.
"Untuk melihat anak saya di pangkuan saya, pingsan karena kekurangan oksigen adalah momen yang saya tidak pernah harap terjadi pada siapa pun," kata Constance Petot, nama sang ibu yang keracunan karbon monoksida selama 20 menit bersama anaknya Parker yang berusia 13 bulan.
Petot adalah salah satu dari sedikitnya 60 pengemudi di AS yang telah memarkir mobil yang dilengkapi teknologi keyless car ignitions di garasi mereka, hanya untuk lupa menekan tombol untuk mematikan mesin mobil.
Beruntung, dia selamat dari efek knalpot mobil yang merembes ke rumahnya. Tidak semua orang begitu beruntung. Sedikitnya 21 orang tewas, menurut KidsAndCars.org, sebuah organisasi nirlaba yang peduli pada keselamatan anak.
Pendukung keselamatan dan mereka yang berhasil selamat seperti Petot berpikir solusinya adalah para pembuat mobil untuk memasang alarm atau perangkat lunak yang dapat mematikan mesin setelah periode waktu tertentu.
"Pada akhir hari," kata Sean Kane, pendiri Institut Keselamatan, "apa yang harus terjadi adalah perangkat penutup otomatis."
Petot menganggap terasa aneh bahwa peralatan rumah banyak yang menyematkan fitur keselamatan ini tetapi banyak dari generasi mobil baru tidak memilikinya.
Seorang wanita berusia 84 tahun dari Florida meninggal di rumah dirinya di area Palm Beach sementara mobilnya terus menyala di garasinya. Di luar Chicago, mayat seorang istri dan suami yang ditemukan oleh anak mereka, seorang petugas pemadam kebakaran.
Tapi Kane mencatat bahwa pengemudi yang lebih tua bukan satu-satunya yang membuat kesalahan. Orang dari segala usia dapat lupa untuk menekan tombol pemati mesin.
Dalam kasus Petot, ia terganggu oleh pekerjaan saat ia tiba di rumah pada jam 8 malam. Dia mengenakan earbuds karena sedang melakukan panggilan konferensi. Dia masuk ke garasi, memarkir mobil dan menekan tombol untuk menutup pintu garasi.
Saat menekan tombol itu, "Saya berasumsi bahwa saya telah mendorong tombol yang mematikan mesin mobil."
Dia kemudian pergi ke lantai atas ke apartemennya, yang langsung di atas garasi, "dengan earbuds masih di telinga saya dan meninggalkan mobil tetap menyala."