Find Us On Social Media :

Keempat Penyelam Jepang Itu Membungkuk dan Meminta Maaf

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 Februari 2014 | 21:00 WIB

Keempat Penyelam Jepang Itu Membungkuk dan Meminta Maaf

Intisari-Online.com - Empat penyelam Jepang yang hilang di perairan Bali selama tiga hari telah meninggalkan rumah sakit dan menceritakan bagaimana mereka bertahan di laut.

Dari tujuh penyelam yang hilang, lima telah ditemukan namun hanya empat orang tersebut yang bersedia bertemu dengan wartawan.

Kepada kantor berita AFP mereka mengatakan "ditelan gelombang besar" selama berjuang di laut setelah hilang pada hari Jumat (13/02).

Keempat penyelam Jepang itu membungkuk dan meminta maaf ke pada wartawan karena sudah merepotkan banyak pihak.

Dalam pernyataan bersama, mereka mengatakan berusaha menyemangati satu sama lain setelah gelombang besar dan badai menghempas mereka ke karang, jauh dari posisi awal mereka.

"Kami saling mengatakan kepada satu sama lain bahwa kami akan pulang dengan selamat. Kami menyemangati satu sama lain dengan mengatakan kami sanggup bertahan karena kami sudah berada di air selama 28 jam," kata mereka.

'Tidak ada air minum'

Mereka menyelam dari pulau Nusa Lembongan, di timur Bali tetapi kemudian tersesat.

Setelah mengambang selama beberapa lama, mereka terdorong ke karang di dekat pesisir dan "ditelan oleh gelombang besar tiga hingga empat kali."

Empat orang berhasil memanjat karang di lepas pantai pulau Nusa Penida pada hari Sabtu.

Mereka berteduh dari matahari yang panas di siang hari dan memanjat ke karang tertinggi untuk menyalakan lampu tanda darurat di malam hari, melawan lelah dan haus.

"Kami kelelahan, kami tidak menemukan air di hari pertama. Di hari kedua, kami mengumpulkan air hujan di sepatu karet kami dan di botol plastik bekas dari sampah di laut," tambah mereka.