Penulis
Intisari-Online.com - Cerita agak konyol ini dikisahkan oleh Kaesang Pengarep (19) yang tak lain adalah putra ketiga dari Jokowi.
Di dalam blog-nya yang bertajuk Diary Anak Kampung (misterkacang.blogspot.com), Kaesang yang kini tengah bersekolah di Singapura, berbagi cerita tentang pengalamannya bertemu dengan makhluk-makhluk gaib. Salah satunya, saat dia tengah berada di rumahnya di Solo.
Suatu malam, saat sedang bermain internet di kamarnya, dia merasa lapar. Padahal baru sekitar satu jam sebelumnya, dia makan. Pilihannya untuk mengusir rasa lapar adalah membuat mi instan di dapur.
Karena Kaesang sering merasa seram manakala sendirian di dapur rumah, maka dia meminta ibunya untuk menemaninya memasak mi. Namun rupanya Iriana, sang bunda, rupanya sedang lelah karena seharian banyak kegiatan.
Saat itu dia tidak meminta ayahnya untuk menemani, karena merasa permintaan itu tidak akan dituruti.
Mungkin karena merasa tidak digubris, tiba-tiba Jokowi yang kebetulan berada di kamar itu, menggoda Kaesang, “Dik, gak mau tak temenin di dapur?”
“Lah, emangnya Bapak mau nemenin?”
Dengan nada sopan, Jokowi menjawab,”Ya, gak mau lah”.
Kaesang menggerutu karena pertanyaan ayahnya tadi hanya membuang-buang waktu dan energi saja. Akhirnya dia ke dapur sendirian untuk memasak mi.
Selama di dapur, Kaesang sebenarnya merasa tidak nyaman. Dia merasa seperti ada sepasang mata yang memandanginya, berasal dari area taman. Tapi rasa laparnya, membuat dia cuek saja.
Sampai suatu ketika dia mendengar bunyi tanaman yang bergerak, digerakkan oleh sesuatu. Namun dia yakin itu bukan angin. Kali itu dia masih tak acuh.
Merasa tidak ditanggapi, rupanya “sang hantu” semakin jahil. Kali itu makhluk itu menggoyang tanaman lebih keras lagi. “Lebih brutal daripada Dewi Persik,” tulis Kaesang di dalam blognya. Dia mulai berpikir ada sesuatu yang tidak beres.
Di tengah kegugupan itu, Kaesang rupanya tak sengaja memegang mi instan di dalam panci yang airnya mendidih. Kontan saja jarinya terasa pedih.
Tanpa pikir panjang, dia akhirnya ngacir kembali ke arah kamar. Saking tergesa-gesa, kakinya bahkan sempat menendang kucingnya yang sedang bermalas-malasan di lantai. Walhasil, kakinya terkena cakaran kucing yang kaget itu.
Sampai di kamar, Kaesang langsung meloncat ke kasur. Wajahnya masih meringis kesakitan oleh panasnya air, sekaligus cakaran kucing.
Namun tak lama tiba-tiba pintu kamar itu terbuka yang ternyata adalah ayahnya. “Takut ya tadi Dik, gara-gara pohonnya gerak? Itu tadi Bapak, kok,” tutur Jokowi. Sayangnya Kaesang tidak menceritakan, bagaimana ekspresi ayahnya saat itu, apakah gugup, senang, atau tertawa-tawa karena iseng.
Menyadari hal itu, Kaesang cuma bisa geleng-geleng kepala. “Sumpah dah itu bokap gue,” tuturnya tak habis pikir. Iseng banget sih.