Find Us On Social Media :

Ingin Wisata Unik? Berkunjunglah ke Kota-Kota Mati Berikut Ini!

By Ade Sulaeman, Jumat, 10 Januari 2014 | 10:00 WIB

Ingin Wisata Unik? Berkunjunglah ke Kota-Kota Mati Berikut Ini!

Bodie dibangun pada pertengahan abad ke-19, menyusul penemuan emas. Kabar cepat tersebar dan kota ini pun dipenuhi para pencari nafkah. Namun, ketika pekerjaan lebih mudah diraih di Montana, Arizona, dan Utah, kota tersebut ditinggalkan.

Kini, Bodie dikenal luas sebagai "kota hantu". Gedung-gedung yang ditinggalkan di area ini memang sengaja dijaga agar tidak dihancurkan.

Pemerintah Amerika Serikat menetapkan daerah tersebut sebagai California Historical Landmark dan National Historic Landmark. Setiap tahun, kota tersebut mendapat 200.000 pengunjung.

Spanyol juga menyimpan masa lalu kelam yang dibuktikan oleh reruntuhan di Belchite. Tempat ini merupakan medan perang Pertempuran Belchite pada Perang Sipil Spanyol 1936, yang menewaskan hingga 6.000 orang.

Namun, meski menjadi bukti akan masa lalu yang kelam dan penuh pertumpahan darah, Belchite kini juga terkenal sebagai lokasi pengambilan gambar film.

Reruntuhan di area tersebut sudah digunakan sebagai latar film The Adventure of Baron Munchausen karya Terry Gilliam dan Pan's Labyrinth karya Guillermo Del Toro.

Adapun "kota hantu" terakhir dalam daftar ini berada di Rusia. Kota bernama Kadykchan tersebut memang tidak setragis Chernobyl. Namun, nuansa dan sisa-sisa gedung seolah menceritakan pola serupa.

Kadykchan dibangun oleh para narapidana selama Perang Dunia II. Harapannya, kota tersebut akan menikmati kemajuan ekonomi yang dibawa oleh dua tampang batu bara setempat. Sayangnya, mimpi tersembut terhenti.

Ledakan dalam tambang batu bara merenggut nyawa enam orang. Ledakkan yang terjadi jauh di bawah tanah tersebut akhirnya memaksa kedua tambang ditutup.

Hingga 2008 telah dilaporkan hanya tinggal 250 orang yang masih berada di tempat ini, setelah sebelumnya jumlah penduduknya mencapai sekitar 7.000 orang. Sensus terakhir pada 2010 menyatakan kota ini sudah benar-benar kosong.

(Tabita Diela/kompas.com)