Intisari-Online.com - Para peneliti percaya bahwa memangkas waktu perjalanan Anda saat berangkat dan pulang kerja adalah kunci menuju kebahagiaan hidup.
Sekitar 40 persen orang yang membutuhkan waktu berangkat dan pulang kerja selama lebih dari 3 jam per hari merasa khawatir di sebagian besar harinya. Sebaliknya, hanya 28 persen pekerja yang mengalami kemacetan kurang dri sepuluh menit mengalami kekhawatiran yang biasa saja.
Survei yang dilakukan untuk menilai kebahagiaan warga Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa orang dengan kemacetan yang sangat panjang cenderung merasa lebih lelah dan kurang bahagia selama hari kerja mereka.
Pekerja yang menghabiskan waktu cukup banyak di jalan karena kemacetan panjang cenderung kurang memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman. Selain itu perjalanan panjang yang harus ditempuh saat berangkat dan pulang kerja juga bisa mengganggu kesehatan para pekerja seperti sakit punggung dan leher, kualitas tidur yang kurang baik, minimnya waktu olahraga, dan lebih sedikit makan makanan rumahan.
Dampak negatif lainnya adalah pekerja dapat terkena bahaya seperti melompat ke bus dan kereta api yang dilakukan sekitar 40 persen orang. Atau berjalan di jalan raya untuk menyalip pejalan kaki yang lambat yang dilakukan sekitar 39 persen orang. (DailyMail)