Penulis
Intisari-Online.com - Bagi orangtua yang memiliki anak-anak, pengenalan terhadap menabung sudah seharusnya dilaksanakan sejak awal dan dimulai dari lingkungan rumah.
Ketika anak-anak dilingkupi banyak hal yang baik, maka si anak akan tumbuh menjadi individu positif dan memiliki persepsi yang positif akan berbagai kesempatan yang akan ditemui di masyarakat.
(Baca juga:Inilah Cara Duta Menabung Uang Receh Mencapai Rp1 Juta Hingga Bisa untuk Bayar Sekolah)
Berapa langkah di bawah ini dapat membantu dalam mendidik anak-anak kita untuk mulai menabung.
Belikan celengan
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membelikan anak-anak kita celengan.
Selanjutnya, jangan biarkan celengan “bicara sendiri“ pada mereka, namun lakukan sosialisasi yang tiada henti mengenai manfaat menabung.
Setiap mereka memiliki uang yang bisa disimpan, sarankan untuk segera dimasukkan ke dalam celengan.
Jangan lupa menetapkan tujuan menabung. Perlu pula ditetapkan batasan waktu kapan celengan itu akan dipecah untuk merealisasikan tujuan dari menabung. Bisa enam bulan atau satu tahun ke depan.
Karena anak-anak belum memiliki pendapatan, ada baiknya kita memberi ide yang akan mendatangkan uang.
Misalnya, penghargaan atas prestasi tertentu atau memberikan uang jajan yang berhasil dihemat. Besarnya uang jajan yang ditabung diserahkan kepada masing-masing anak.
Membeli sesuatu dari hasil menabung
Berhasil membeli benda atau mainan yang sangat didambakan dari hasil menabung di celengan akan sangat memotivasi anak-anak kita untuk terus menabung.
Penulis teringat masa kecil, saat dapat membeli sebuah sepeda dari hasil celengan selama satu tahun.
Peristiwa itu membekas hingga saat ini, sehingga keinginan untuk menyisihkan sedikit pendapatan untuk ditabung tetap kuat.
Kenangan ini yang akhirnya membuat penulis yakin, menabung dapat menghadirkan mimpi dan menjadikan kegiatan menabung sebagai kebiasaan yang terus berlangsung.
Membuka rekening
Setelah mengenal celengan sebagai alat bantu menabung, anak-anak perlu dikenalkan pada rekening tabungan.
Dengan membuka rekening tabungan, anak-anak juga diperkenalkan pada transaksi perbankan.
Menulis besar uang yang ditabung pada formulir yang disediakan bank dan menyetor uang akan membuat anak-anak tertarik untuk selalu menabung.
Saat ini banyak bank membuat tabungan anak-anak, selain bentuk buku tabungannya berwarna khas anak-anak, jenis tabungan ini juga tidak menarik biaya administrasi yang besar, bahkan tidak dikenakan sama sekali.
Mungkin bank-bank di Indonesia perlu juga membuat counter khusus anak-anak, agar lebih banyak lagi anak-anak tertarik menabung.
Orangtua jadi teladan
Mengenalkan cara menabung dan kemudian menikmati hasil tabungan akan membuat anak-anak senang menabung.
Namun, pendidikan akan lengkap tatkala orangtua menjadi panutan dalam menabung untuk menyelesaikan masalah keuangan keluarga.
(Baca juga:Karyawan Diberi Terlalu Banyak Pekerjaan, Satu dari Delapan Alasan Karyawan Teladan ‘Resign’)
Jika anak dilahirkan dalam keluarga yang tidak mengenal langkah menabung, maka sulit baginya memahami perjuangan untuk menahan keinginan tertentu guna mencapai keinginan lain.
Akan hadir anak-anak dengan pola pikir instant yang menghalalkan segala cara untuk menghadirkan impiannya. Untuk itu dibutuhkan teladan yang datangnya dari orangtua.(Intisari)