Makanan-makanan Serupa, Tapi Nutrisi Tak Sama

Mohamad Takdir

Penulis

Makanan-makanan Serupa, Tapi Nutrisi Tak Sama

Intisari-Online.com - Makanan dan minuman ini memiliki rasa dan fungsi yang hampir sama. Tapi, mana yang lebih baik dikonsumsi oleh tubuh kita? Yuk, perhatikan kandungan nutrisi makanan serupa tapi tak sama ini.Susu Sapi VS Susu KedelaiSebagian orang lebih memilih mengonsumsi susu kedelai ketimbang susu sapi, karena khawatir akan membuat gemuk. Susu sapi adalah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar susu dari sapi betina. Sedangkan, susu kedelai adalah cairan yang menyerupai susu yang berasal dari tanaman.

- Kalsium dan protein: Susu sapi mengandung protein dan kalsium yang bermanfaat membangun tulang yang kuat. Kandungan kalsium ini diproduksi dalam susu hewani secara alami. Namun, pada produk susu nabati, kalsium harus ditambahkan untuk meningkatkan nilai gizinya. Susu kedelai mengandung 6 gram protein kedelain yang menyehatkan jantung dalam satu cangkir sajian.

- Vitamin : Perbedaan kandungan nutrisi pada susu sapi dan susu kedelai, membuat masing-masing memiliki kelebihan. Susu sapi memiliki sumber vitamin dan mineral, seperti kalium, fosfor, dan vitamin D. Sedangkan, secangkir susu kedelai mengandung isoflavon, tipe estrogen yang bisa mengurangi efek estrogen pada tubuh.Madu VS GulaDua jenis pemanis ini sama-sama mengandung glukosa dan fruktosa. Sayangnya, dalam proses pengolahannya, banyak kandungan dalam tebu yang rusak. Sedangkan madu adalah pemanis alami yang hanya mengalami pemanasan yang minimal. Madu juga mengandung antioksidan tertentu yang menguntungkan serta sifat anti bakteri yang tidak ditemukan dalam gula.

- Kalori: Satu sendok makan gula pasir atau sukrosa mengandung 46 kalori, sedangkan satu sendok makan madu alami mengandung 64 kalori. Kandungan kalori pada madu memang lebih banyak, tapi jangan lupa rasa madu yang lebih manis akan membuat kita mengonsumsinya lebih sedikit ketimbang gula pasir.

-Mineral dan vitamin: Berbeda dengan madu, gula pasir lebih sedikit mengandung mineral dan vitamin. Sedangkan lebah telah menambahkan ensim khusus pada madu untuk mektar yang membagi sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, yaitu dua jenis gula sederhana bagi tubuh yang bisa diserap langsung. Hmm, kalau dilihat dari kandungan nutrisinya, madu tentu lebih aman untuk kesehatan dan menjaga berat badan.Beras Merah VS Beras CokelatKedua beras ini banyak dipilih untuk diet rendah kalori. Beras cokelat adalah beras yang hanya dihilangkan sekamnya tapi tidak dipoles menjadi beras putih. Sedangkan, beras merah telah dikenal sejak tahun 2800 SM yang dipercaya memiliki nilai-nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai.

- Nutrisi dan kalori: Satu cangkir beras cokelat mengandung 84 mg Magnesium dan mengandung asam-asam lemak serta serat pangan yang lebih tinggi dari beras putih. Selain itu, beras cokelat juga mengandung minyak dedak yang dipercaya dapat menurunkan LDL Cholesterol. Sebenarnya, beras cokelat dan beras putih memiliki kandungan kalori, karbohidrat dan lemak yang sama. Sedangkan beras merah mengandung karbohidrat lebih rendah dari beras putih, yaitu 75,5 gram, tapi nilai energinya justru lebih banyak, sekitar 353 kalori.

- Vitamin: Beras merah mengandung protein 8,2 gram, protein yang besar ini bisa jadi karena kandungan tiaminnya yang tinggi. Tiamin ini berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi. Gizi lainnya pada beras merah adalah fosfor. Sedangkan pada beras cokelat, mengandung GABA (Gamma Aminobutyric Acid) yang akan meningkatkan metabolism otak yang penting bagi perkembangan otak. (chicmagz)