Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh 2015 SKYN Kondom Millennial Sex terhadap 2.814 wanita dan 2.302 pria berusia antara 18 hingga 34 tahun dengan serangkaian pertanyaan tentang kehidupan seks mereka menemukan bahwa wanita generasi milenium sering mengalami orgasme hampir sama dengan yang dialami pria.
Hampir 90 persen wanita yang disurvei mengatakan mereka biasanya mencapai “Big O” atau yang biasa disebut orgasme ketika berhubungan seks. Sementara, laki-laki generasi milenium masih menjadi yang teratas, yakni 97 persen.
Selain itu, 44 persen wanita mengatakan, mereka setidaknya mengalami dua kali orgasme saat berhubungan seks dibandingkan dengan pria, yakni 36 persen.
Namun, hampir 60 persen wanita milenium mengatakan bahwa mereka telah memalsukan orgasme atau tidak menyadari telah mencapai orgasme. Dan hanya sembilan persen wanita mengatakan, mereka sering mencapai orgasme.
Emily Morse, pakar seks dan tuan rumah podcast "Sex With Emily," mengatakan, banyaknya produk dan informasi yang tersedia bagi perempuan sekarang ini membuat perempuan merasa lebih diberi kuasa mengenai seksualitas mereka.
“Mereka juga mengerti apa yang mereka inginkan di tempat tidur dan lebih nyaman menceritakan pasangan mereka,” tutur Emiliy.
Morse menunjukkan bahwa generasi sebelumnya bersosialisasi untuk percaya bahwa seks adalah semua tentang kesenangan manusia, tapi generasi milenium memahami bahwa perempuan hanya memiliki sebanyak hak puas di tempat tidur dan mereka menuntut itu.
Sayangnya, Morse mengatakan, akan ada selalu kesenjangan antara kemampuan wanita dalam mencapai orgasme dan laki-laki karena ada begitu banyak faktor mengenai orgasme wanita.
“Wanita kurang mekanik daripada pria. Otak mereka adalah organ seks terbesar mereka, sehingga mereka harus berada di pola pikir yang benar. Mencapai orgasme tidak selalu terjadi setiap waktu dan tidak masalah jika terjadi di setiap waktu,” ucap Morse. (Nypost.com)