Find Us On Social Media :

Cari Kebahagiaan? Jangan Lupakan yang Ada di Sekitar Kita Ketika Kita Menikmati Keindahan

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 10 Mei 2018 | 08:45 WIB

Intisari-Online.com – Di tangan Paulo Coelho, pemikir dan novelis kelahiran Rio de Janeiro, sendok makan pun bisa digunakan untuk memberi pencerahan.

Dalam tulisannya yang berjudul “All The Marvels of The World”, dikisahkan pengembaraan seorang pemuda mencari arti kebahagiaan.

Dalam pencariannya, ia menemui petapa di sebuah puri kuno di puncak bukit. Bertanyalah ia kepada Sang Petapa, apa arti kebahagiaan.

“Sebelum menjawab pertanyaanmu, silakan melihat-lihat rumahku dulu. Tak usah buru-buru.”

Sang Petapa lalu memberinya sebuah sendok makan berisi beberapa tetes minyak. “Bawalah ini sambil berjalan-jalan. Awas, jangan sampai minyaknya tumpah.”

Baca juga: Ternyata Sumpit Menyimpan Filosofi Tinggi, Jalan Meraih Kebahagiaan

Si pemuda menuruti perintah. Ia keluar masuk kompleks puri abad pertengahan yang indah tersebut.

Namun, lantaran konsentrasinya terpaku pada sendok berisi minyak tersebut, ia tidak bisa menikmati apa yang dilihat.

Beberapa jam kemudian Sang Petapa bertanya, “Apakah kamu sudah masuk ruang perpustakaanku? Di sana mestinya kau lihat sebuah relief dinding berisi cerita menarik. Kau menyukainya?”

Pemuda tersebut mengakui, ia tak sempat menyaksikan benda yang dimaksud.

“Kalau begitu, kau harus melihatnya lagi. Cobalah nikmati pemandangan di puri ini.”

Baca juga: Percayalah, 'Uang Memang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan'? Hal inilah yang Dapat Membelinya

Kali ini si pemuda betul-betul menikmati semua hal yang dilihatnya. Beberapa jam kemudian ia melaporkan banyak hal menarik kepada Sang Petapa.