Find Us On Social Media :

4 Solusi Alami dan Sederhana Atasi Disfungsi Ereksi

By Ade Sulaeman, Kamis, 18 Februari 2016 | 17:45 WIB

4 Solusi Alami dan Sederhana Atasi Disfungsi Ereksi

Intisari-Online.com - Pengujian dan pengobatan untuk disfungsi ereksi merupakan langkah penting dalam mengembangkan pilihan pengobatan untuk disfungsi ereksi.

Tetapi penelitian telah menemukan beberapa pilihan alami yang dapat digunakan untuk mengobati atau bahkan mencegah disfungsi ereksi.

Berikut adalah 4 pilihan alami dan sederhana yang dapat membantu mencegah atau mengobati disfungsi ereksi:

1. Makan makanan kaya flavonoid

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Januari 2016 menunjukkan pria yang makan lebih banyak buah memiliki 14 persen penurunan risiko disfungsi ereksi.(Baca juga: Inilah 9 Tips Agar Penis Selalu Ereksi saat 'Dibutuhkan'

Selain itu, pria yang mengkonsumsi banyak buah-buahan kaya flavonoid dan berolahraga secara teratur mengalami penurunan risiko disfungsi ereksi sebesar 21 persen.

Makanan seperti blueberry, ceri, blackberry, lobak, buah jeruk, dan anggur merah menawarkan kandungan flavonoid yang tinggi.

2. Ambil suplemen L-arginine

L-arginine adalah asam amino yang secara alami tercipta dalam tubuh dan membantu mensintesis protein. Itu juga merupakan prekursor untuk senyawa nitrat oksida (NO) yang sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

Hal ini disebabkan fungsi NO yang dapat membantu pembuluh darah rileks untuk mendukung aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke dalam penis.(Baca juga: 7 Hal yang Bisa Dilakukan oleh Pria agar Ereksi Lebih Baik

3. Menjaga berat badan yang sehat

Menjaga berat badan memiliki dampak yang signifikan pada aliran darah, serta menempatkan orang pada risiko penyakit yang mungkin memperburuk disfungsi ereksi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Canadian Family Physician edisi Januari 2005 menemukan bahwa 30 persen pria yang berpartisipasi dalam program penurunan berat badan dan kehilangan rata-rata 15 persen dari total berat badan mengalami perbaikan fungsi seksual.