Penulis
Intisari-Online.com - Bagi para orangtua yang memiliki anak remaja, berhati-hatilah terhadap perubahan perilaku anak Anda dan tetap mengawasi pergaulan mereka. Sebab, di usia remaja banyak remaja mulai mempertimbangkan untuk bereksperimen dengan alkohol atau obat-obatan terlarang. Namun, menurut penelitian dari Iowa State University di Amerika Serikat mengungkapkan, orangtua dapat menjauhi anak-anak dari alkohol dan narkoba dengan menjaga hubungan yang sehat dan terbuka dengan anak-anak mereka.
“Remaja lebih mungkin untuk minum atau menggunakan obat terlarang jika mereka bergaul dengan teman-teman yang menyimpang atau secara aktif mencari teman untuk memfasilitasi penggunaan zat terlarang tersebut,” kata pemimpin studi, Thomas Schofield.
Namun, Schofield menambahkan, peran orangtua dapat meminimalkan dampak dari kedua hal tersebut jika orangtua mengetahui apa yang terjadi dengan anak-anak mereka dan teman-teman mereka.
Dalam penelitian ini, para peneliti melakukan penelitian terhadap hampir 675 anak. Peneliti mengamati ibu dan ayah secara terpisah karena mereka berinteraksi dengan anak-anak mereka di kelas lima dan kelas tujuh.
Dari hasil peneltian ditemukan bahwa bagi banyak orang, rentang usia tersebut menjadi titik awal remaja mengenal atau mencoba alkohol, tembakau, dan penggunaan narkoba.
Schofield menambahkan, masa awal remaja bukan masa yang sangat berisiko, melainkan waktu terbaik untuk membuat anak-anak berkolaborasi, berkomunikasi dengan orangtua, dan menciptakan hubungan baik dengan orangtua.
“Hal ini mengindikasikan bahwa lebih dari faktor genetik adalah bermain dan orang tua dapat membuat perubahan dalam mempengaruhi perilaku anak mereka,” ucap Schofield.(TimesofIndia)