Find Us On Social Media :

Empat Cara Mudah untuk Mengatasi Rasa Panik

By Ilham Pradipta M., Kamis, 7 Januari 2016 | 14:00 WIB

Empat Cara Mudah untuk Mengatasi Rasa Panik

Intisari-Online.com – Sebagian dari kita pasti pernah merasakan panik. Serangan itu mungkin muncul dengan tiba-tiba. Hal itu biasanya disertai dengan keringat, detak jantung yang meningkat, dan teror yang kita rasakan. Tak jarang pula serangan panik dapat menyakitkan dan memalukan. Berikut 10 cari untuk menghentikan serangan panik tersebut:

1.Menarik napas dengan dalam. Setiap teknik relaksasi didasarkan pada pernapasan. Cara yang sederhana seperti pernapasan perut memiliki kekuatan untuk menenangkan seluruh sistem saraf. Cara ini dapat merangsang saraf vagus (saraf otak yang cabangnya terpencar hampir ke semua organ dalam tubuh), untuk mengeluarkan enzim anti-stres dan hormon yang menenangkan. Seperti acetylcholine, prolactin, vasopressin, dan oxytocin. Cobalah untuk menahan napas dalam-dalam selama enam detik, lalu hembuskan perlahan. Selain itu, pindahkan napas di dalam dada ke diafragma kita.

2. Memercikkan air pada wajah. Pernahkan Anda perhatikan ketika memercikan air pada wajah Anda, terjadi perubahan perspektif walaupun hanya semenit saja? Penelitian menunjukan air dingin yang dibasuh ke wajah menghasilkan perubahan fisiologis, dengan merangsang sistem parasimpatik. Tujuannya untuk meningkatkan aliran darah dan memperlambat detak jantung.

3. Cobalah mandi dengan garam epsom. Mandi atau berendam dengan garam epsom memungkinkan kita membalikkan respon stres yang ada. Garam epsom adalah senyawa mineral yang mengandung magnesium dan oksigen. Ketika digunakan saat mandi dengan air hangat, memungkinkan magnesium diserap dengan mudah ke dalam kulit. Hal itu akan menimbulkan perasaan tenang dan relaks. Menurut studi dalam The Journal Neuropharmacology, kekurangan magnesium dapat menyebabkan kecemasan.

4. Memijat kulit kepala. Menurut sebuah studi yang diterbitkan International Journal of Neuroscience, terapi pijat dapat meningkatkan serotonin (hormon yang memberikan perasaan senang) sebesar 28 persen. Memijat kulit kepala sangat bermanfaat untuk kita. Lewat cara tersebut, mereka mengirim sirkulasi darah ke otak, dan mengurangi ketegangan otot di bagian belakang kepala dan leher.

(everydayhealth.com)