Find Us On Social Media :

Penggunaan Obat Penenang Opioid Justru Tingkatkan Risiko Depresi

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 15 Januari 2016 | 14:00 WIB

Penggunaan Obat Penenang Opioid Justru Tingkatkan Risiko Depresi

Intisari-Online.com - Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Family Medicine mengungkapkan, penggunaan opioid dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko depresi dan menimbulkan depresi baru.  

Opiod merupakan jenis obat penghilang rasa sakit yang berasal dari narkoba jenis opium. Penggunaan opioum dalam jangka pendek dapat membantu suasana hati, namun tidak dalam jangkan panjang.

“Opioid berhubungan dengan serangan munculnya depresi baru yang dikaitkan dengan penggunaan opiod dalam jangka lama bukan dosisnya,” tulis Jeffrey Scherrer, associate professor di Universitas Saint Louis, AS.

Scherrer mengatakan, pasien dan para praktisi harus menyadari bahwa penggunaan analgesik opioid lebih dari 30 hari dapat membebankan risiko serangan depresi yang baru.

Penelitian ini juga mengimbau kepada para dokter untuk mempertimbangkan penggunaan opioid kepada pasien mereka ketika ketika memburuknya suasana hati atau depresi.  

Obat opioid yang digunakan dalam penelitian ini termasuk kodein, fentanil, hydrocodone, hidromorfon, antalgin, meperidine, oxycodone, oxymorphone, morfin, dan pentazocine.(TimesofIndia