Chiropractic: Picu Kerusakan Aliran Darah ke Otak, Stroke, Hingga Kematian

Ilham Pradipta M.

Penulis

Chiropractic: Picu Kerusakan Aliran Darah ke Otak, Stroke, Hingga Kematian

Intisari-Online.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh ahli saraf di Amerika Serikat menemukan bahaya dari chiropractic. Peneliti mengatakan manipulasi tulang belakang ini dapat menyebabkan stroke bahkan kematian. Chiropractic juga dapat merusak arteri yang memasok alirah darah ke otak.

Lebih dari 500 kasus telah dicatat dimana para pasien menderita stroke setelah mendapatkan manipulasi tulang pada bagian leher. Bahkan, beberapa di antara mereka meninggal setelah itu. Para peneliti menganggap hal itu terjadi karena manipulasi tulang yang dilakukan oleh para chiropractors. Terutama mereka yang melibatkan rotasi atau putaran yang kuat pada bagian leher. Dengan putaran yang kuat itu, akan menghancur arteri dan berakibat pada peyumbatan aliran darah ke otak.

Untuk menyelesaikan permasalah ini memang cukup sulit. Bukti sejauh ini tidak sepenuhnya jelas. Hal itu tergantung dari studi yang kita pilih. Masing-masing kedua belah pihak (non- chiropractors dan chiropractor) dapat mengemukakan teorinya sendiri. Inilah sebabnya mengapa setiap informasi pada permasalahan chiropractic dianggap sebagai hal yang sangat penting.

Para peneliti juga menganalisis pasien yang pernah melalukan chiropractic dan memiliki stroke. Mereka menemukan 13 pasien dalam jangka waktu tiga tahun, yang awalnya mengeluh sakit pada bagian kepala dan leher. Biasanya mereka merasakan sakit itu setelah beberapa jam atau hari setelah melakukan chiropractic. Dalam semua kasus ini, ahli beda saraf menemukan kerusakan arteri yang terletak di dekat ruas tulang belakang atas. Selain itu, peneliti juga menemukan kerusakan pada arteri yang menyuplai oksigen dan darah ke otak.

(theguardian.com)