Intisari-Online.com - Apakah Anda memiliki kebiasaan untuk menyusun baju berdasarkan gradasi warna? Kebiasaan seperti ini biasanya dapat dihubungkan dengan kepribadian obsessive-compulsive disorder (OCD). Jika gejala-gejala OCD benar-benar mengganggu aktivitas kita, sudah seharusnya untuk meminta bantuan dari seorang ahli. Lalu apa saja gejala-gejala dari OCD dan kapan kita perlu untuk meminta bantuan seorang ahli? Berikut penjelasannya:
1. Cuci tangan. Orang-orang yang mengidap OCD sering mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Dorongan ini umumnya berasal dari rasa takut kuman. Selain itu mereka juga takut membuat orang lain sakit dikarenakan kuman di tangan mereka. Mintalah pertolongan ke seorang profesional jika kita sudah merasa berlebihan pada kondisi ini. Contohnya, ketakutan yang tidak irasional seperti takut terhadap kuman HIV apabila tidak mencuci tangan berkali-kali.
2.Terlalu berlebihan ketika membersihkan sesuatu. Contohnya ketika ketika kita membersihkan rumah berulang-ulang karena takut kuman penyakit. Meskipun membersihkan dapat membantu mengejar pikiran obsesif ini pergi, tapi pada akhirnya akan timbul keinginan yang lebih kuat lagi untuk membersihkan rumah.
Kita perlu berkonsultasi dengan profesional, jika menghabiskan berjam-jam untuk membersihkan sesuatu. Atau merasa cemas bila tidak melakukan hal tersebut.
3. Kebiasaan memeriksa sesuatu. Seperti perilaku kompulsif lainnya, memeriksa sesuatu secara berulang-ulang dan berlebihan juga termasuk dalam tanda-tanda OCD. Hal ini disebabkan oleh rasa takut atau rasa tidak bertanggung jawab. Contohnya seperti memeriksa pintu rumah yang telah terkunci, atau oven yang telah mati. Pergilah ke seseorang profesional bila perilaku tersebut sangat mengganggu hari-hari kita. Seperti telambat pergi ke kantor karena memeriksa berulang-ulang pintu yang telah terkunci.
4. Menghitung. Beberapa orang OCD melakuan tugas menurut pola angka tertentu. Seperti menghitung apa yang telah mereka lakukan. Contohnya, menghitung sudah berapa kali menaiki tangga pada hari ini, mencuci tangan, atau membersihkan sesuatu. Perilaku ini mungkin didorong oleh sesuatu kepercayaan atau takhayul. Sebagai contoh, keyakinan bahwa angka tujuh merupakan angka yang paling baik. Jadi, kita akan berhenti untuk mencuci tangan setelah tujuh kali melakukannya. Kita perlu memeriksa kondisi jika kita tidak bisa mendapatkan angka-angka dalam kepala kita.
(Health.com)