Studi: Berenang Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung

Ilham Pradipta M.

Penulis

Studi: Berenang Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung

Intisari-Online.com -Berenang dianggap dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dibandingkan olahraga lainnya. Banyak bukti juga yang menunjukkan, orang-orang yang berenang secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Menurut, Dr. I-Min Lee, profesor medicine di Harvard Medical School, yang mempelajari peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit, renang juga dapat melepaskan stres pada sendi kita. Ini juga sangat membantu pada orang yang memiliki kelebihan berat badan.

Jika kita yang belum terbiasa berenang cobalah dengan perlahan. Cobalah untuk berenang selama 10 menit dalam beberapa lap. Atur pernapasan Anda dan kordinasi antara kaki dan tangan dengan perlahan. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan kacamata renang. Jika merasa sudah cukup berenang, cobalah untuk berjalan di dalam air. Itu merupakan opsi lain dari aerobik. Yakni, aerobik air. Latihan ini bisa dilakukan pada kolam sedalam pinggang kita.

Satu kelemahan renang yaitu tidak optimal untuk membangun kesehatan tulang. Oleh karena itu, perenang juga perlu untuk melengkapi latihan air dengan beberapa latihan aquatic. Seperti latihan beban hingga kekuatan.

Sauna dapat menyehatkan jantung

Udara panas dalam ruang sauna dapat memberikan perasaan santai pada diri kita. Ia juga menawarkan beberapa manfaat kardiovaskular. Hal itu disebabkan oleh suhu ruangan yang tinggi, dan meningkatkan detak jantung kita. Sauna juga dapat menurunkan tekanan darah kita. Beberapa penelitian menunjukkan, penggunaan sauna reguler dapat menguntungkan orang-orang yang memiliki risiko penyakit jantung, kolestrol tinggi dan diabetes.

Tahun lalu sebuah studi dari Finlandia menemukan, pria paruh baya yang rutin melakukan sauna (empat sampai tujuh kali perminggu), dapat meningkatkan harapan hidup dibandingkan kelompok lain (satu kali perminggu). Rata-rata orang dalam studi menghabiskan 14 menit perkunjungan. Mereka berjemur di suhu panas sekitar 175°F (79°C). Tapi beberapa orang dengan kondisi tertentu perlu menghindari sauna. Seperti masalah jantung yang serius, tekanan darah rendah, atau penderita angina (nyeri dada).

(health.harvard.edu)