Find Us On Social Media :

Ini Dia, Lima Cara Meningkatkan Kesehatan Anak

By Ilham Pradipta M., Jumat, 4 Maret 2016 | 11:00 WIB

Ini Dia, Lima Cara Meningkatkan Kesehatan Anak

Intisari-Online.com – Anak biasanya cenderung kurang memperhatikan pentingnya makanan bergizi maupun olahraga. Padahal itu berhubungan erat dengan kesehatanya. Sebagai orangtua sudah seharusnya kita ‘meluruskan’ hal penting ini. Layaknya seorang atlet, anak juga membutuhkan olahraga dan makanan sehat. Lalu bagaimana caranya? Berikut ini cara untuk meningkatkan kesehatan anak kita

1.Jangan katakan untuk menghabiskan semua makanannyaTentu kita ingin anak menyelesaikan makan setelah dia merasa cukup atau kenyang. Bukannya menghabiskan setiap potong makanan yang ada di hadapannya. Penelitian menujukkan, anak-anak yang disuruh untuk menghabiskan seluruh makanannya, mungkin akan meminta porsi yang lebih besar ketika berada di luar rumah.Menurut Lauren Levine, seorang dokter anak pada ColumbiaDoctors Midtown di New York City, mendorong anak untuk makan ketika mereka tidak lapar juga hal yang kurang baik. Menurut sebuah studi di Cornell University, anak-anak cenderung makan sekitar 60 persen dari porsi yang ada dihadapannya. Dan ini adalah hal yang normal.

2. Buatlah olahraga menjadi menarikSebagai orang dewasa, kita sering menyamakan latihan ini dengan gym. Tapi bukanlah demikian. Anak-anak hanya perlu bergerak sekitar satu jam sehari. Seperti menendang bola di halaman rumah atau bejalan-jalan dengan keluarga.Menurut Alanna Levine, MD, pediatrician  pada American Academy of Pediatrics (AAP),  kucinya pastikan anak kita menikmati aktivitas itu. Setelah selesai, cobalah beristirahat dan tanyakan perasaan dan apa yang tubuh mereka rasakan. Dengan begitu, kesehatan fisik dan mental anak akan terjaga.

3. Jangan biarkan mereka makan di depan TVTentu saja, anak-anak akan meminta makan sambil menonton kartun kesayangannya. Menurut Dr. Lauren Levine, anak-anak yang makan sambil menonton TV tidak dapat memperhatikan perasaan kenyang pada dirinya. “Mereka hanya akan makan tanpa berpikir,” ujarnya.

4. Berikan mereka snack yang menyehatkanSebagai orang tua, tentu kita perlu memperhatikan semua asupan makanan yang masuk ke mulutnya. Bagi anak-anak yang cukup aktif, mungkin mereka memerlukan makanan kecil untuk melewati harinya. Dan itulah mengapa makanan ringan mereka harus bergizi. Kaya akan lemak sehat dan protein. Bukan hanya korbohidrat yang dilapisi dengan pemanis buatan.

5.  Jangan memberinya ‘penghargaan’ berupa permenIni tidak hanya memberikan anak-anak ekstra kalori. Menurut suatu penelitian, menggunakan makanan manis sebagai hadiah dapat memperkuat preferensi pada hal serupa. Contohnya, ketika kita memberi permen saat anak menjawab pertanyaan dengan benar. Hal itu juga akan terbawa ketika sang anak berada di dalam kelas. Ia akan mengasosiasikan permen dengan prestasi di kelas.

(Maria Masters/Health.com)