Penulis
Intisari-Online.com – Asap knalpot, asap rokok, hingga asap polutan lainnya kerap memicu serangan asma bagi penderitanya. Tapi sebenarnya banyak hal yang dapat memicu kambuhnya asma. Bahkan, pemicu itu dapat kita temukan dalam mobil dan rumah kita sendiri.
1.Kembang apiSelama bertahun-tahun telah ada laporan yang tersebar mengenai efek dari kembang api, terhadap pernapasan.Ternyata kembang api dapat memicu serangan asma. Dalam satu kasus pada tahun 2000, Annals of Allergy, Asthma & Immunology mengatakan, terdapat seorang gadis kecil yang mengalami serangan asma parah, lalu meninggal.Kejadian itu terjadi ketika ia bermain kembang api saat pesta kemerdekaan. Ketika dinyalakan, kembang api mengeluarkan berbagai macam bahan kimia. Termasuk sulfur dioksida yang dapat memperburuk asma ketika dihirup dalam jumlah yang terkonsentrasi.
2. Airbag (kantong udara)Alih-alih sebagai alat keamanan saat kecelakaan, ternyata airbag juga dapat memicu asma. Penderita asma yang tinggal di mobil setelah kecelakaan, dapat berisiko untuk mengalami serangan asma. Hal ini mungkin disebabkan oleh senyawa aerosol yang dilepaskan ke dalam kabin ketika airbag mengembang. Sekelompok peneliti di General Motors mengkonfirmasi efek ini pada pertengahan 1990-an.Mereka melakukan percobaan pada 24 penderita asma yang duduk selama 20 menit di kursi belakang mobil. Mobil itu kedap udara dan di dalamnya terdapat airbag yang telah mengembang. Hasilnya, 10 dari mereka memiliki reaksi yang signifikan pada kondisi paru-paru mereka. Mereka mengalami serangan asma. Tapi ketika percobaan kedua dengan menggunakan saringan udara, hal itu tidak terjadi pada mereka.
3. TepungKetika dihirup dalam jumlah besar, tepung dapat mengiritasi paru-paru kita. Banyak pembuat roti profesional yang mengembangkan alergi asma terhadap tepung gandum. Studi lain juga menunjukkan kalau dari waktu ke waktu, tepung itu sendiri dapat mengganggu fungsi paru-paru.
4. Kompor gasNitrogen dioksida (NO2), produk sampingan yang dihasilkan oleh peralatan gas, telah dikaitkan dengan gejala asma pada anak-anak. Studi yang diikuti 150 anak-anak dengan asma menunjukkan, tingkat NO2 yang lebih tinggi di dalam rumah dapat membuat anak menjadi sering bantuk hingga sesak dada.NO2 dapat memperburuk asma bahkan dalam jumlah yang relatif kecil. Biasanya NO2 dihasilkan oleh kompor gas, pemanas, dan perapian. Sebaiknya, berilah ventilasi pada ruangan yang diisi oleh peralatan masak tersebut. Tujuannya untuk mengurangi tingkat NO2 dalam ruangan.
5. LilinSebuah studi baru dari South Carolina State University mengatakan, lilin yang mengandung bahan parafin (hindrokarbon alkan) dapat memicu asma. Memang, makan malam akan terasa romantis dengan cahaya yang dipancarkannya. Tapi jika penggunaan lilin ini berada di ruang yang tidak memiliki ventilasi, hal itu akan makin memperburuk asma kita.
(Health.com)